Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR AS Sahkan Stimulus Covid-19, Harga Emas Terus Mendaki

Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Februari 2021 terpantau menguat 0,18 persen atau 3,3 poin ke level US$1.883,70 per troy ons pada pukul 11.04 WIB.
Aneka emas batangan beragam ukuran dan bentuk./Bloomberg
Aneka emas batangan beragam ukuran dan bentuk./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas menguat setelah DPR Amerika Serikat mengesahkan RUU untuk meningkatkan pembayaran stimulus per individu menjadi US$2.000 dan disetujui oleh Presiden Donald Trump.

Berdasarkan data Bloomberg, harga emas berjangka Comex untuk kontrak Februari 2021 terpantau menguat 0,18 persen atau 3,3 poin ke level US$1.883,70 per troy ons pada pukul 11.04 WIB.

Sementara itu, harga emas di pasar spot terpantau menguat 0,32 persen atau 6,05 poin ke level US$1.879,74 per troy ons

Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama terpantau melemah 0,235 poin atau 0,26 persen ke level 90,102 pada pukul 11.04 WIB.

Rencana untuk menaikkan pembayaran individu dari US$600 sejalan dengan permintaan mengejutkan Trump minggu lalu ketika dia mengancam akan menolak seluruh paket pengeluaran.

Dolar AS melemah setelah DPR mendukung rencana tersebut, yang akan meningkatkan pengeluaran untuk bantuan rumah tangga sekitar US$464 miliar.

Emas menuju kenaikan bulanan pertamanya dalam lima bulan menyusul optimisme atas vaksin virus corona membuka jalan bagi ekspektasi baru terhadap inflasi dan melemahnya dolar.

Gangguan ekonomi dan peningkatan pengeluaran stimulus global telah membantu membawa emas menuju tahun terbaiknya sejak 2010.

“Dengan volume perdagangan yang masih tipis di musim liburan, pedagang logam mulia mengambil petunjuk dari dolar AS dengan tidak adanya pendorong fundamental baru," tulis Philip Futures dalam sebuah catatan.

Sebelumnya, Analis Monex Investindo Futures Faisyal menyampaikan harga emas berpeluang menguat dalam jangka pendek di tengah outlook stimulus fiskal yang lebih besar di Amerika Serikat yang dapat memicu pelemahan dolar AS.

"Hal ini terjadi setelah DPR AS memutuskan untuk meningkatkan pemberian uang tunai langsung menjadi US$2.000 dari sebelumnya US$600," paparnya dalam publikasi riset, Selasa (29/12/2020).

Namun demikian, kenaikan harga emas berpeluang terbatas jika pasar mencari aset likuid dolar AS di tengah memburuknya wabah Covid-19.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper