Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemegang Saham Jual Saham Trinitan Metals (PURE) Rp5 Miliar

Direktur Trinitan Resourcetama Indonesia Richard Tandiono menyampaikan perusahaan melakukan penjualan saham PURE pada 22 Desember 2020 dengan tujuan untuk modal usaha.
PT Trinitan Metals and Minerals Tbk. (PURE). Istimewa
PT Trinitan Metals and Minerals Tbk. (PURE). Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Trinitan Resourcetama Indonesia, pemegang saham pengendali PT Trinitan Metal and Minerals Tbk. (PURE), melakukan penjualan saham perseroan.

Dalam laporannya ke Bursa Efek Indonesia, Direktur Trinitan Resourcetama Indonesia Richard Tandiono menyampaikan perusahaan melakukan penjualan saham PURE pada 22 Desember 2020 dengan tujuan untuk modal usaha.

Jumlah saham yang dijual 19.230.768 atau 19,23 juta saham dengan harga penjualan Rp260 per saham. Dengan demikian, total transaksi mencapai Rp4,99 miliar.

"Setelah transaksi kepemilikan Trinitan di PURE berkurang menjadi 51,55 persen dari sebelumnya 52,99 persen," paparnya, Selasa (29/12/2020).

Pada perdagangan hari ini sesi I, saham PURE naik 0,83 persen atau 2 poin menjadi Rp242. Harga saham PURE melesat 154,74 persen dalam 6 bulan terakhir.

Sebelumnya, PT Trinitan Metals and Minerals Tbk. menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan asal Jepang Meiwa Corporation.

Emiten berkode saham PURE itu bakal melakukan studi kelayakan pada usaha bersama smelter nikel dan kobalt. Direktur Trinitan Metals and Minerals Widodo Sucipto mengatakan studi kelayakan telah berjalan.

Menurutnya Meiwa Corporation akan dijembatani oleh Nippon Trinitan Corporation (NTR) dalam melakukan studi kelayakan. Dia menargetkan studi itu bakal selesai pada tahun depan.

"Setelah ground breaking kami akan melakukan studi kelayakan dengan perusahaan Jepang yang ditargetkan selesai pada Maret 2021, dan PURE akan memindahkan peralatan di Polewali Mandar ke KEK Palu secara paralel," ujar Widodo dalam keterangan resmi Senin (28/12/2020).

Menurut Widodo Sucipto setelah studi kelayakan selesai, PURE berencana untuk melakukan Detailed Engineering Design (DED) dengan perusahaan Jepang. Dengan begitu perseroan dapat memindahkan Pilot Plant di Jawa Barat ke Sulawesi.

Pada November lalu, PURE juga melakukan aksi korporasi dengan mengubah penggunaan dana hasil penawaran umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper