Bisnis.com, JAKARTA—Saham emiten-emiten operator telekomunikasi moncer pada perdagangan hari ini, Senin (28/12/2020), kecuali saham PT Indosat Tbk. yang tengah disuspensi oleh Bursa.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, per penutupan perdagangan hari ini seluruh saham operator telekomunikasi kompak ditutup di zona hijau, kecuali saham PT Indosat Tbk. (ISAT) yang menguning alias stagnan karena sahamnya tidak diperdagangkan hari ini.
Saham PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mengalami penguatan paling tinggi yakni naik 100 poin atau 3,69 persen ke posisi 2810 per saham. Diikuti oleh saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang naik 3,31 persen ke level 3430 per saham. Selanjutnya, saham PT Smartfren Telecom Tbk. alias FREN mengekor dengan penguatan 1,43 persen ke level 71 per saham.
Selama beberapa pekan terakhir saham-saham telekomunikasi memang tengah menikmati kenaikan yang signifikan, seiring berbagai sentimen yang melingkupi industri telekomunikasi.
Saham ISAT bergerak paling agresif. Dalam sebulan terakhir, emiten yang 14,29 persen sahamnya dimiliki oleh Pemerintah RI ini naik 145,65 persen, terdorong oleh isu merger perseroan dengan PT Hutchison 3 Indonesia.
Alhasil, seiring dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan terhadap saham perseroan, otoritas Bursa pun memberlakukan penghentian sementara perdagangan saham ISAT per 28 Desember 2020 ini.
Baca Juga
“Dalam rangka cooling down, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Indosat Tbk (ISAT), pada perdagangan tanggal 28 Desember 2020,” demikian tulis Bursa, Rabu (23/12/2020) lalu.
Sementara itu, saham EXCL juga mengalami penguatan dobel digit selama periode 30 hari terakhir, yakni 12,85 persen, sedangkan TLKM cenderung lebih kalem dengan hanya naik 4,57 persen. Di sisi lain, FREN terpantau terkoreksi 2,47 persen dalam periode yang sama.
Adapun, jika dilihat kinerja sepanjang tahun berjalan, ISAT kembali paling unggul dengan penguatan 94,16 persen secara year to date. Sementara EXCL, TLKM, dan FREN masih terkoreksi masing-masing -13,40 persen, -10,79 persen, dan -48,55 persen.