Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami penguatan pada perdagangan Senin (28/12/2020) menuju level resistan terdekat.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan kemarin mengalami koreksi sebesar 1,57 persen dan berada pada level 6.008,709 dari posisi 6.104,324 pada penutupan pekan sebelumnya.
Kemudian data kapitalisasi pasar ditutup terkoreksi atau mengalami perubahan sebesar 1,35 persen atau berkurang Rp95,62 triliun menjadi Rp7.006,354 triliun dari Rp7.101,974 triliun pada pekan yang lalu.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta menilai koreksi indeks itu berdasarkan rasio fibonacci, level support dan resistance berada pada level 5.874,89 hingga 6.157,11.
Berdasarkan indikator, lanjutnya, MACD masih menunjukkan sinyal positif. Sementara itu, stokastik maupun RSI bergerak ke bawah di area netral.
“Kendati demikian, terlihat pola long white opening marubozu candle ataupun pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” ujarnya.
Baca Juga
Binaartha Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan investor untuk perdagangan Senin (28/12/2020) yakni AKRA, ASII, BBRI, BNGA, CPIN, HMSP, TLKM, dan UNTR. Berikut ulasannya.
*AKRA, Daily (3240) (RoE: 8.47%; PER: 14.79x; EPS: 221.80; PBV: 1.26x; Beta: 1.73):* Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 3110 – 3240, dengan target harga secara bertahap di level 3360, 3440 dan 3770. Support: 3110 & 2970.
*ASII, Daily (6000) (RoE: 9.43%; PER: 13.14x; EPS: 462.19; PBV: 1.24x; Beta: 1.43):* Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 5950 – 6000, dengan target harga secara bertahap di level 6175 dan 6800. Support: 5850 & 5550.
*BBRI, Daily (4160) (RoE: 9.50%; PER: 26.99x; EPS: 154.15; PBV: 2.56x; Beta: 1.41):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 4010 - 4160, dengan target harga secara bertahap di level 4230, 4640 dan 4760. Support: 4010 & 3820.
*BNGA, Daily (1005) (RoE: 6.13%; PER: 10.07x; EPS: 99.84; PBV: 0.62x; Beta: 1.87):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 965 – 1005, dengan target harga secara bertahap di level 1030, 1060 and 1185. Support: 935.
*CPIN, Daily (6600) (RoE: 13.46%; PER: 35.32; EPS: 185.45; PBV: 4.57x; Beta: 0.9):* Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 6350 – 6600, dengan target harga secara bertahap di level 6775, 6900, 7025 dan 7475. Support: 6350 & 6200.
*HMSP, Daily (1505) (RoE: 30.33%; PER: 19.19; EPS: 79.23; PBV: 5.82x; Beta: 1.14):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 1475 – 1505, dengan target harga secara bertahap di level 1580, 1645, 1900, 2160, 2420 dan 2550. Support: 1385.
*TLKM, Daily (3320) (RoE: 18.22%; PER: 14.97x; EPS: 224.40; PBV: 2.73x; Beta: 0.77):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 3240 – 3320, dengan target harga secara bertahap di level 3540, 4040 dan 4540 Support: 3160.
*UNTR, Daily (26075) (RoE: 10.89%; PER: 13.59x; EPS: 1923.71; PBV: 1.49x; Beta: 0.76):* Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 25250 – 26100, dengan target harga secara bertahap di 27125, 27725, 30250 dan 34500. Support: 25175 & 24100.