Bisnis.com, JAKARTA— PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. merekomendasikan sejumlah saham yang dapat dicermati di tengah pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang rawan koreksi pada sesi perdagangan Senin (28/12/2020).
Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengungkapkan IHSG ditutup melemah 0,24 persen ke level 6.008,71 pada Rabu (23/12/2020). Aksi ambil untung investor dan kewaspadaan menyambut libur Natal 2020 menjadi faktor utama.
Di sisi lain, bursa Amerika Serikat menutup perdagangan sesi sebelum Natal 2020 dengan penguatan. Indeks DJIA naik 0,23 persen diikuti oleh S&P 0,35 persen, dan NASDAQ 0,26 persen.
Lanjar menyebut investor AS terus memantau perkembangan terbaru lanjutan paket lanjutan kongres. Di sisi lain, Presiden Donald Trump mengajukan dana stimulus tambahan yang lebih besar.
“Selanjutnya, pada sisa hari perdagangan tahun 2020 menjelang libur tahun baru investor diperkirakan lebih berhati-hati mengambil langkah aman dalam melakukan keputusan,” ujarnya dalam riset yang dikutip, Senin (28/12/2020).
Secara teknikal, lanjut dia, IHSG berhasil membentuk pola whipsaw dengan support MA20 dan target koreksi FR38.2 persen dari wave sebelumnya. Pergerakan ini membentuk pola long leg candlestick dengan optimisme pasar yang masih terlihat cukup besar.
Baca Juga
Kendati demikian, Lanjar mengungkapkan indikator menunjukkan sinyal bearish di mana Stokastik mengkonfirmasi dead cross. RSI dan MACD mulai bergerak negatif setelah cross over di area overvalue.
“Sehingga, secara teknikal IHSG berpotensi kembali mengalami tekanan dengan support resistance 5.950 – 6.050,” jelasnya.
Adapun, Reliance Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal antara lain AALI, BBRI, BBTN, BMRI, ICBP, INCO, INDF, PGAS, dan TLKM.