Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas global mengalami penguatan akibat anjloknya dolar AS seiring dengan rencana penggelontoran stimulus ekonomi Amerika Serikat.
Pada perdagangan Kamis (24/12/2020) pukul 08.53 WIB, harga emas spot naik 0,22 persen atau 4,11 poin menjadi US$1.877 per troy ounce.
Harga emas Comex kontrak Februari 2021 naik 0,18 persen atau 3,4 poin menuju US$1.881,5 per troy ounce.
Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap sejumlah mata uang turun 0,23 persen ke level 90,205.
Tim analis Monex Investindo Futures menyampaikan harga emas nampak menguat di awal sesi Kamis (24/12) tertopang masih optimisnya pelaku pasar terhadap stimulus bantuan ekonomi AS.
Sebagai peluang trading, harga emas spot berpotensi beli jika naik ke atas level US$1879, menguji kisaran US$1886 - US$1892. Sebaliknya jika turun ke bawah level US$1869, harga emas berpotensi jual menguji kisaran US$1850 - US$1859.
Baca Juga
"Pelaku pasar nampak masih optimis dengan stimulus bantuan ekonomi, walau sempat mendapat penolakan dari presiden Trump karena nominal yang dianggap terlalu kecil. Stimulus ini menguatkan harga emas," papar Monex.
Mengutip Bloomberg, Presiden AS Donald Trump menuntut agar anggota parlemen meningkatkan stimulus yang diberikan kepada sebagian besar orang Amerika menjadi US$2.000 dari US$600 pada minggu yang sama ketika Kongres meloloskan paket bipartisan senilai US$900 miliar.