Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Menghijau, Saham IRRA Melesat 9 Persen Lebih

Sebanyak 180 saham menguat,  71 melemah, dan 170 lainnya stagnan alias belum beranjak dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya.
Karyawan memotret layar Indeks harga saham gabungan (IHSG) di main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (23/11/2020). Bisnis/Abdurachman
Karyawan memotret layar Indeks harga saham gabungan (IHSG) di main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (23/11/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengawali perdagangan hari ini, Selasa (15/12/2020) di zona hijau.

Terpantau, indeks komposit langsung menanjak ke level 6021,48 pada pembukaan pasar. Adapun pada perdagangan sebelumnya IHSG berhasil menembus level 6.000 dan ditutup menguat 1,25 persen ke level 6012,51.

Sebanyak 180 saham menguat,  71 melemah, dan 170 lainnya stagnan alias belum beranjak dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Saham distributor medis PT Itama Ranoraya Tbk. (IRRA) menjadi yang paling tinggi penguatannya di awal perdagangan. IRRA langsung melesat 9,47 persen ke level 1035 per saham.

Sementara itu, Bursa saham Asia dibuka melemah, didorong oleh ketakutan atas meningkatnya jumlah pasien Covid019 secara global. Meskipun vaksin sudah ditemukan dan mulai didistribusi, namun selama angka penularan masih terus meningkat maka investor akan tetap was-was.

Adapun sebelumnya Bursa Amerika Serikat ditutup variatif pada perdagangan Senin (14/12/2020) waktu setempat. Dow Jones ditutup terkoreksi 0,62 persen, NASDAQ ditutup menguat 0,50 persen, dan S&P 500 ditutup melemah 0,44 persen.

Pergerakan saham di Negeri Paman Sam tertekan oleh komentar Gurbenur New York, Bill De Blasio yang mengatakan bahwa New York mungkin akan mengalami penutupan total dalam waktu dekat ini.

 Hal ini disebabkan oleh infeksi Covid-19 yang terus meningkat secara pesat dan rumah sakit mulai kembali kewalahan. Selain itu beberapa analis menyatakan bahwa vaksin Covid-19 baru dapat tersedia secara umum pada kuartal II/2020 dalam kondisi normal. 

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper