Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabar Gembira! Dana Talangan untuk Garuda Indonesia (GIAA) Cair Pekan Depan

Manajemen Garuda Indonesia (GIAA) menyebut pencairan dana PEN dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan perseroan dan kondisi keuangan perseroan di masa depan.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra (kiri) dan Direktur Keuangan Garuda Indonesia Prasetio (kanan) saat paparan publik daring, Selasa (15/12/2020)./Dhiany Nadya Utami
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra (kiri) dan Direktur Keuangan Garuda Indonesia Prasetio (kanan) saat paparan publik daring, Selasa (15/12/2020)./Dhiany Nadya Utami

Bisnis.com, JAKARTA — Dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) dari pemerintah untuk PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) akan segera cair sebelum pergantian tahun. dana tersebut merupakan talangan yang diberikan lewat mekanisme penerbitan obligasi wajib konversi (OWK).

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan saat ini proses pencairan dana talangan dalam bentuk OWK tengah dalam tahap finalisasi. Jumlah dana yang segar yang bakal didapat Garuda Indonesia mencapai Rp8,5 triliun. Adapun OWK tersebut memiliki tenor tujuh tahun.

“Insya Allah dalam bulan ini. Finalisasi tanda tangannya minggu ini, minggu depan paling lambat, sebelum akhir tahun kita sudah bisa keluar,” kata Irfan saat paparan publik daring, Selasa (15/12/2020)

Irfan menambahkan, berdasarkan kesepakatan terbaru dengan pemerintah, pencairan dana tersebut akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan perseroan dan kondisi keuangan Garuda Indonesia di masa depan.

Namun, dia enggan menyebutkan berapa besaran dana yang akan turun pada tahap pertama. Irfan hanya mengatakan bahwa dana publik yang akan masuk Garuda akan digunakan sesuai kebutuhan dan target-target yang dijanjikan perseroan.

“Mudah-mudahan memang melihat perkembangan yang terjadi, di sisi pendapatan Garuda yang makin membaik, negosiasi dengan para kreditur, kita berharap tahapan ini bisa sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan di masa mendatang,” tuturnya.

Sementara itu, alam prospektus yang disampaikan sebelumnya, GIAA itu menyebut ada risiko atau dampak penambahan modal kepada pemegang saham termasuk dilusi. Penerbitan OWK dengan nilai maksimum Rp8,5 triliun wajib dikonversi menjadi saham baru pada tanggal konversi.

Setelah penambahan modal dari transaksi perseroan menjadi efektif, persentase kepemilikan dari pemegang saham Seri B lain akan mengalami penurunan dilusi sebanyak 61 persen. Berdasarkan asumsi proforma, harga konversi berdasarkan 90 persen rerata harga penutupan selama kurun waktu 25 hari sejak tanggal 13 Oktober 2020 yakni Rp206.
 
Dengan asumsi itu, kepemilikan pemerintah Indonesia di GIAA akan bertambah dari 60,5 persen menjadi 84,8 persen setelah konversi OWK. Selanjutnya, PT Trans Airways menyusut dari 25,8 persen menjadi 9,9 persen serta porsi masyarakat akan terdilusi dari 13,7 persen menjadi 5,3 persen.
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper