Bisnis.com, JAKARTA – Emiten distributor alat kesehatan PT Itama Ranoraya Tbk. (IRRA) mengumumkan raihan kontrak pengadaan produk swab antigen test milik Abbott dengan nama Panbio dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Pemesanan tersebut terdiri dari dua tahap, dimana tahap pertama sebanyak 200.000 unit dan tahap pertama sebanyak 400.000 unit sehingga totalnya sebanyak 600.000 unit produk Covid-19 Swab Antigen Test.
Direktur Utama Itama Ranoraya Heru Firdausi Syarif mengungkapkan pemesanan pertama sebanyak 200.000 unit didapatkan perseroan pada Oktober lalu.
“Sampai saat ini pesanan yang telah kami selesaikan sebanyak 600.000 unit Panbio untuk BNPB, Oktober untuk pengiriman dari order pertama dan Desember, Minggu lalu untuk order yang kedua.” ungkap Heru, dikutip dari rilis pers perseroan Senin (14/12/2020).
Produk panbio sendiri telah mendapat izin dari organisasi kesehatan dunia WHO (World Health Organization).
Direktur pemasaran dan penjualan Itama Ranoraya Hendry Herman menambahkan Panbio baru mulai dipasarkan pada kuartal IV/2020. Perseroan melihat permintaan tidak hanya dari pemerintah tapi perusahaan untuk karyawannya maupun masyarakat secara mandiri.
Baca Juga
Antigen test tersebut merupakan tes cepat diagnostik in vitro untuk deteksi kualitatif antigen SARS-CoV-2 (Ag) pada spesimen usap nasofaring manusia dari individu yang memenuhi kriteria klinis dan atau epidemiologi COVID-19. Akurasinya lebih bagus dibandingkan rapid test.
Panbio sendiri memiliki tingkat sensitivitas 98,2 persen dan spesifisitas 99,4 persen khusus untuk virus Covid-19 dengan waktu tes dan hasil 15-20 menit.
“Kami optimis untuk produk Covid-19 swab antigen test ini akan menjadi convenience goods dalam masa pandemi ini, selain kemudahan dalam penggunaanya serta harga yang terjangkau,” ungkap Hendry.
Kedepan, perseroan juga menjajaki meningkatkan hubungan kerjasama dengan Abbot sehingga Panbio bisa diproduksi di dalam negeri melalui PT Oneject Indonesia (Oneject) yang merupakan sister company perseroan bersama partner perusahaan healthcare internasional.
Realisasi penjualan produk Panbio melengkapi capaian perseroan pada tahun ini. Sebelumnya pada kuartal keempat tahun ini, tepatnya awal November lalu, perseroan mendapatkan kontrak untuk memasok 45 unit mesin plasma convalescent ke rumah sakit rujukan Covid-19 dari Kementerian Kesehatan.
Pada akhir November, perseroan mendapatkan kontrak pengadaan sebanyak 111 juta pieces jarum suntik sekali pakai untuk program Covid-19 untuk Kementerian Kesehatan.
Dengan raihan tersebut, perseroan optimis target tahun ini terlampaui, bahkan perseroan yakin performa laba bersih bisa tumbuh diatas 30 persen.
Di sisi lain, saham IRRA sering meledak dalam sebulan terakhir. Pada 4 Desember 2020 dan 7 Desember 2020, saham IRRA naik 24 persen. Hari ini, saham IRRA juga ditutup menguat 7,14 persen.
Dalam sebulan terakhir, saham IRRA melonjak 64,74 persen. Dalam kurun waktu tersebut, transaksi asham IRRA mencapai Rp1,4 triliun dengan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 1,1 miliar lembar.