Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadi Bos Holding BUMN Indhan, Bobby Rasyidin Pamit dari GMFI

GMFI sudah menerima surat pengunduran Bobby Rasyidin selaku komisaris independen pada 10 Desember 2020.
Teknisi beraktivitas di dekat pesawat Boeing 737 Max 8 milik Garuda Indonesia, di Garuda Maintenance Facility AeroAsia, bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (13/3/2019)./Reuters-Willy Kurniawan
Teknisi beraktivitas di dekat pesawat Boeing 737 Max 8 milik Garuda Indonesia, di Garuda Maintenance Facility AeroAsia, bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (13/3/2019)./Reuters-Willy Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Komisaris Independen PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (GMFI) Bobby Rasyidin melakukan pengunduran diri dari jatabannya di perseroan.

Dalam keterangan manajemen GMFI di Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan sudah menerima surat pengunduran Bobby Rasyidin selaku komisaris independen pada 10 Desember 2020. Selanjutnya, pengunduran diri itu akan disahkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham.

Sebelumnya, Kementerian BUMN merombak jajaran direksi PT Len Industri (Persero) sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kinerja bisnis maupun keuangan perusahaan. Len Industri tengah dipersiapkan untuk memimpin kolaborasi antar-BUMN sub-klaster industri pertahanan (indhan).

Bobby Rasyidin ditunjuk sebagai Direktur Utama, Wahyu Sofiadi Direktur Bisnis dan Kerja Sama, dan Tazar Marta Kurniawan sebagai Direktur Teknologi.

Ketiga nama tersebut bergabung bersama anggota diraksi yang ada, Linus Andor Mulana Sijabat sebagai Direktur Strategi Bisnis dan Portofolio; dan Indarto Pamoengkas selaku Direktur Keuangan dan SDM.

Penetapan disahkan melalui penyerahan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-388/MBU/12/2020 yang dilaksanakan secara online, pada Kamis (10/12/2020). Ketiga nama baru di atas menggantikan Zakky Gamal Yasin yang menjabat sebagai Direktur Utama, dan Adi Sufiadi Yusuf selaku Direktur Operasi II, serta penambahan satu anggota direksi, yakni Direktur Teknologi.

Bobby Rasyidin adalah pria kelahiran Padang 31 Oktober 1974. Bobby mendapatkan gelar sarjana dari Institut Teknologi Bandung dan Magister Manajemen dari UNSW Sydney Australia.

Ia telah menjabat sebangai Komisaris Independen PT GMF AeroAsia Tbk. sejak Juni 2020 dan menjabat sebagai Direktur Utama PT Alcatel Lucent Indonesia sejak Juli 2012.

Dalam usia 38 tahun, ia merupakan profesional muda asal Indonesia pertama yang dipercaya menduduki posisi puncak di salah satu vendor jaringan dan solusi telekomunikasi terbesar dunia asal Prancis tersebut.

Jadi Bos Holding BUMN Indhan, Bobby Rasyidin Pamit dari GMFI

Foto Bobby Rasyidin.

Sementara itu, Len Industri disebut tengah dipersiapkan untuk memimpin Holding BUMN Indhan kolaborasi antar-BUMN di lingkup BUMN Sub-Klaster Industri Pertahanan (Indhan), menyusul perombakan nomenklatur dan jajaran direksi.

“Len Industri tengah dipersiapkan untuk memimpin kolaborasi antar-BUMN di lingkup BUMN Sub-Klaster Industri Pertahanan (Indhan) dalam mewujudkan kemandirian industri pertahanan nasional," kata Vice President Sekretaris Len Industri Atini Hasanah seperti dikutip dalam keterangan pers Kementerian BUMN, Senin (14/12/2020).

Menurutnya, pembentukan Holding BUMN Indhan yang kini masih berjalan memiliki tujuan untuk mewujudkan dan meningkatkan perekonomian industri pertahanan dalam negeri agar menjadi lebih maju, kuat, mandiri dan berdaya saing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper