Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pelayaran dan logistik PT Temas Tbk. (TMAS) menambah sembilan kapal baru pada tahun depan. Tambahan armada akan memperkuat pelayanan kontainer di rute pelayaran dalam negeri.
Corporate Secretary Temas Marthalia Vigita mengatakan pembelian kapan dilakukan anak usaha PT Temas Shipping. Sebanyak empat kapal akan diterima tahun ini sedangkan lima kapal menyusul tahun depan.
“Dua kapal kapasitas 2.600 TEUS [twenty foot equivalent unit] dan dua kapal kapasitas 600-an TEUS,” ujar Martha kepada Bisnis, Jumat (11/12/2020).
Baca Juga : Beli Kapal, Temas (TMAS) Suntik Modal Anak Usaha |
---|
Emiten bersandi saham TMAS sebelumnya menambah setoran modal Rp77 miliar ke PT Temas Shipping, sehingga total modal disetor menjadi Rp150 miliar. Adapun modal dasar juga digandakan sehingga menjadi Rp500 miliar.
Selain itu, Temas juga menambah setoran modal Rp150 miliar ke PT Temas Depot sehingga total modal disetor menjadi Rp190 miliar. Adapun modal dasar anak usaha di bidang depo peti kemas itu juga ditambah Rp340 miliar, sehingga total modal dasar Rp500 miliar.
Berdasarkan laman resmi Temas, armada perseroan berjumlah 34 kapal dari beragam ukuran. Kapal paling besar yang dimiliki Temas berkapasitas 2.702 TEUS dengan jumlah yang dimiliki tiga unit. Secara rata-rata kapasitas kapal Temas mencapai 758 TES dan umur rata-rata kapal tahun.
Armada tersebut melayani pengiriman kargo kontainer ke 62 pelabuhan di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 6 pelabuhan merupakan pelabuhan yang melayani rute pendulum.
Sebelum ini, Marthalia mengatakan penurunan angkutan laut selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada medio 2020 ini tidak terlalu signifikan mempengaruhi perseroan.
Pasalnya, TMAS kebanyakan mengangkut muatan kebutuhan sandang, pangan, dan papan yang tetap dibutuhkan oleh masyarakat.
Namun demikian, perseroan tetap merasakan dampak pandemi yang memengaruhi kinerja. Hal itu pun, kata Marthalia, dihadapi dengan langkah efisiensi.
Hingga November 2020, TMAS pada sepanjang tahun ini tetap mampu membukukan kontrak dengan nilai Rp300 miliar dengan durasi satu tahun.