Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Agung Podomoro (APLN) Belum Ungkap Nilai Penjualan Unit Central Park, Ini Alasannya

Agung Podomoro Land (APLN) menyatakan perseroan belum dapat menginformasikan nilai penjualan SHMSRS Central Park Mall dan nilai penjualan Tanah Karawang atas permintaan pembeli dikarenakan alasan-alasan tertentu.
Kawasan Podomoro City, Jakarta. Kawasan ini terdiri dari beberapa properti, mulai dari Central Park hingga Neo Soho Mall./agungpodomoro
Kawasan Podomoro City, Jakarta. Kawasan ini terdiri dari beberapa properti, mulai dari Central Park hingga Neo Soho Mall./agungpodomoro

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Agung Podomoro Land Tbk. belum dapat menyampaikan nilai transaksi jual-beli sebagian unit di Central Park Mall dan tanah di Karawang baru-baru ini.

Nilai transaksi itu akan dimasukkan ke dalam pembukuan laporan keuangan tahunan 2020 yang akan disampaikan pada awal tahun depan. Sekretaris Perusahaan Agung Podomoro Land Justini Omas mengatakan saat ini pihaknya belum dapat menyampaikan informasi selain dari yang telah disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia melalui keterbukaan informasi.

“Sayang sekali saat ini kami belum dapat menyampaikan informasi lebih lanjut kecuali keterbukaan informasi yang telah kami sampaikan kepada Bursa Efek Indonesia,” kata Justini kepada Bisnis, Jumat (11/12/2020).

Adapun, dalam keterbukaan informasi yang disampaikan emiten dengan kode saham APLN tersebut menyatakan perseroan belum dapat menginformasikan nilai penjualan SHMSRS Central Park Mall dan nilai penjualan Tanah Karawang atas permintaan pembeli dikarenakan alasan-alasan tertentu.

Perseroan mengatakan nilai penjualan tersebut akan dimasukkan ke dalam Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak Tahun Buku 2020. Lebih lanjut, transaksi jual-beli ini dilakukan tanpa menggunakan jasa penilai untuk melakukan penilaian kewajaran.

Pasalnya, kedua belah pihak telah menyepakati harga penjualan sebagian kecil unit SHMSRS Central Park Mall dan menggunakan dasar dari penilaian aset dengan tujuan laporan keuangan dari penilai KJPP Willson & Rekan tertanggal 11 November 2020. Sementara harga penjualan Tanah Karawang disepakati berdasarkan harga pasar.

Untuk diketahui, aset Central Park Mall menjadi jaminan perjanjian fasilitas berjangka berjamin senior tertanggal 20 November 2020. Pembeli pun sepakat untuk tetap menjaminkan porsi kepemilikannya di dalam surat utang tersebut.

Di lantai bursa, saham APLN tergerus 4,46 persen menjadi Rp193 per saham. Sejak awal tahun, harga tumbuh 9,04 persen dengan kapitalisasi pasar Rp4,38 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper