Bisnis.com, JAKARTA – Samuel Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan melaju agresif hingga ke level 6.500 pada 2021 mendatang. Sejumlah emiten pun menjadi rekomendasi saham Samuel Sekuritas.
Kepala Riset Samuel Sekuritas Suria Dharma mengatakan penguatan indeks selama beberapa waktu terakhir memang didorong oleh transaksi investor dalam negeri yang massif.
“Dulu, pada waktu asing keluar, mungkin Rp35 triliun hitungan saya, indeks tidak mau turun dari 4.800. Karenanya, saat asing mulai masuk di kuartal keempat, terlihat mendorong indeks ke level atas,” ungkapnya dalam webinar virtual, Selasa (8/12/2020).
Suria pun mengakui penguatan indeks hingga ke level 5.900 seperti saat ini juga di luar ekspektasi sekuritas. Hal ini mengingat sekuritas sebelumnya memproyeksikan indeks akan terkoreksi 24 persen secara year to date akibat dari pandemi.
Namun, berbeda dari proyeksi sekuritas, indeks ditutup pada level 5.944,409, menguat lagi 0,23 persen pada perdagangan hari ini. Dari level awal tahun, koreksi indeks acuan terus mengecil hingga saat ini menjadi hanya 5,64 persen.
“Ini memang di luar dugaan. Anomali juga, investor lokalnya memang cukup kuat,” sambungnya.
Disebutkannya demi mendukung penguatan indeks ke level 6.500 pada tahun depan, ada berbagai macam faktor pendorong yang perlu dicermati.
Sentimen utama disebabkan oleh harapan efektivitas vaksin Covid-19 dan pengaruh kebijakan Presiden Amerika Serikat yang baru, Joe Biden. Di samping itu, kebijakan penciptaan lapangan kerja akan mendorong investasi sehingga turut memacu IHSG.
Prospek perekonomian global juga diharapkan bisa berangsur membaik. Hal itu juga akan ditopang kebijakan suku bunga rendah sehingga animo investor mencari imbal hasil lebih tinggi akan terpacu ke pasar saham.
Beberapa saham yang dijagokan oleh Samuel Asset Sekuritas yang berpotensi terus menguat pada 2021 mendatang adalah MEDC, TLKM, BBNI, JPFA, RALS, ANTM, BMRI, PTBA, BBCA, INCO, dan BBRI.