Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berbanding Terbalik dengan Wall Street, Bursa Asia Dibuka Menguat Tipis

Setelah sempat dibuka pada posisi melemah, bursa Asia membalikkan situasi dengan bertengger di zona hijau dalam beberapa menit perdagangan dibantu oleh perdagangan awal bursa di Jepang.
Bursa Saham Korea Selatan./ Seong Joon Cho - Bloomberg
Bursa Saham Korea Selatan./ Seong Joon Cho - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Reli saham global ke level tertingginya menunjukkan tanda-tanda kejenuhan setelah data ekonomi di Amerika Serikat memperlihatkan hasil yang mengecewakan.

Setelah sempat dibuka pada posisi melemah, bursa Asia membalikkan situasi dengan bertengger di zona hijau dalam beberapa menit perdagangan dibantu oleh perdagangan awal bursa di Jepang.

Berdasarkan data Bloomberg, hingga pukul 08.23 WIB Kamis (26/11/2020), indeks Topix Jepang masih menguat 0,3 persen, diikuti dengan kenaikan indeks Hang Seng Hongkong sebesar 0,31 persen, dan juga indeks Kospi Korea Selatan yang juga menguat 0,12 persen.

Bursa Asia memang dibuka melemah setelah Indeks S&P 500 ditutup terkoreksi dari level tertingginya sepanjang masa sementara dan Dow Jones Industrial Average saat ini juga berada di bawah level 30.000.

Data ekonomi Amerika Serikat menunjukkan kenaikan pada grafik pengangguran mingguan AS sejak Juli, kenaikan pesanan barang tahan lama dan defisit perdagangan yang melebar. Volume perdagangan saham pun menyusut di akhir sesi karena pelaku pasar AS akan merayakan Thanksgiving.

Pertemuan terakhir The Federal Reserve juga tidak banyak memberikan pengumuman yang mengejutkan. Bank sentral direncanakan akan membahas tentang strategi pembelian obligasi dalam waktu dekat, meskipun pihaknya tidak melihat kebutuhan untuk penyesuaian dalam waktu dekat.

Direktur pelaksana UBS Global Wealth Management Xi Qiao mengatakan pihaknya percaya reli pasar dapat berlanjut didukung oleh semua berita vaksin positif, kejelasan politik yang lebih baik dengan transisi Gedung Putih yang berlangsung damai dan dengan lebih banyak stimulus yang akan datang.

“Kami sudah melihat rotasi yang kuat ke dalam siklus [ekonomi] dan membuka kembali perdagangan dengan berita vaksin dan kami berharap tren ini terus berlanjut,” katanya, seperti dikutip Bloomberg.

Di sisi lain, bank sentral Korea Selatan mempertahankan suku bunga utamanya tidak berubah di level 0,50 persen, seperti yang sudah diharapkan para pelaku pasar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper