Bisnis.com, JAKARTA - Badan usaha milik negara (BUMN) di sektor konstruksi, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. meraih kontrak baru senilai Rp922 miliar dari proyek jalan tol Serang - Panimbang seksi III ruas Cileles - Panimbang.
Corporate Secretary Adhi Karya Parwanto Noegroho mengatakan total nilai kontrak dari proyek tersebut senilai Rp4,1 triliun di luar pajak. Adhi Karya mengerjakan porsi 22,5 persen dari total proyek atau Rp922 miliar sedangkan sisanya dikerjakan oleh dua kontraktor lain.
“Lingkup pekerjaan yang ADHI lakukan pada paket ini adalah pekerjaan jalan akses, interchange atau bundaran, jembatan, overpass atau jalan layang, hingga box underpass,” tulis Parwanto dalam keterangan resmi, Rabu (25/11/2020).
Selain ADHI, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. mengambil porsi kontrak sebesar 22,5 persen dan PT Sino Road and Bridge Group CO – SRGBC sebesar 55 persen.
Adapun, pembangunan jalan tol sepanjang 33 kilometer ini akan dilaksanakan dalam tempo 2 tahun. Seksi III ruas Cileles - Panimbang ini merupakan bagian terakhir dari paket pekerjaan tol Serang - Panimbang sepanjang 83,67 kilometer.
Seksi I merupakan ruas Serang - Rangkasbitung sepanjang 26,5 kilometer dan seksi II ruas Rangkasbitung - Cileles sepanjang 24,17 kilometer.
Baca Juga
Secara keseluruhan, seksi III ruas Cileles - Panimbang akan menghubungkan tiga kabupaten yaitu Serang, Lebak, dan Pandeglang yang menjadi kawasan produktif di Provinsi Banten.
Jalan tol Serang - Panimbang seksi III ruas Cileles - Panimbang akan menjadi jalur menuju kawasan pariwisata di sekitar wilayah Banten seperti KSPN Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon. Pada saat bersamaan, ruas ini juga akan meningkatkan konektivitas untuk sektor industri, barang, dan jasa yang tersambung ke tol Jakarta-Merak.
“Besar harapan, kehadiran ruas ini nantinya dapat mengurangi biaya logistik dan memberikan efisiensi waktu perjalanan,” tulis Parwanto.
Lebih lanjut, dengan tambahan kontrak baru ini, ADHI kini mencatatkan total kontrak baru senilai Rp8,4 triliun sejak awal tahun dengan total order book senilai Rp38,9 triliun.
Dalam waktu dekat, ADHI juga akan menandatangani kontrak baru setelah menerima penetapan pemenang dari beberapa proyek.
