Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mencetak pekan sempunr bila mampu menutup perdagangan hari ini, Jumat (19/11/2020) dengan parkir di zona hijau. Saham emiten perbankan dan properti menjadi rekomendasi sekuritas.
Direktur Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG terlihat masih akan berlanjut jika IHSG berhasil bertahan di atas level resisten. Dia menambahkan, kenaikan IHSG juga ditopang oleh masih stabilnya perekonomian Indonesia yang terlihat dari data yang telah terlansir.
“Jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek, hari ini IHSG berpotensi bergerak terbatas,” jelas William dalam laporan riset harian, Jumat (20/11/2020
Dia menyebut, IHSG bakal bergerak di rentang 5.489 - 5.606 pada perdagangan hari ini. Sementara itu, kemarin IHSG berhasil menguat 0,66 persen ke posisi 5.594,05. Sejak awal pekan, IHSG mencetak reli empat sesi beruntun.
Pada perdagangan hari ini, Indosurya Sekuritas memberikan rekomendasi saham delapan emiten, yaitu BBCA, ITMG, GGRM, dan AKRA. Selanjutnya APLN, TBIG, dan ASRI. Secara khusus, emiten properti mendapat sentimen positif dari pemangkasan bunga acuan Bank Indonesia.
Kemarin, Bank Indonesia memutuskan untuk memangkas BI 7 Day Reverse Repo Rate sebanyak 25 basis poin ke level 3,75 persen, posisi terendah sepanjang sejarah. Penurunan bunga acuan akan memicu bunga simpanan yang lebih rendah sehingga bakal menurunkan tingkat bunga kredit.
Kemarin, pelaku pasar sudah merespon pemangkasan bunga acuan dengan memborong saham-saham properti. Lima emiten properti masuk daftar 10 saham top gainers, dipimpin saham Agung Podomoro Land (APLN) yang melonjak 35 persen.