Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66 persen ke level 5.594,05 pada perdangangan hari ini, Kamis (19/11/2020). Penguatan indeks antara lain ditopang oleh keputusan Bank Indonesia menurunkan tingkat bunga acuan 25 bps ke level 3,75 persen.
Kinerja IHSG hari ini membuat indeks mencetak reli empat sesi beruntun.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG sempat melemah setelah dibuka di level 5.541,42. Sepanjang sesi pertama, IHSG bergerak di rentang 5.541,31 hingga 5.589,93. Meski di awal sempat melemah, IHSG langsung berbalik menguat di 10 menit pertama perdagangan.
Pada pukul 11.00 WIB, IHSG makin gahar dengan menguat 25,25 poin atau 0,45 persen ke level 5.582. Total transaksi perdagangan mencapai 11,67 miliar lembar dengan nilai transaksi Rp7 triliun. Investor asing mencatat net buy atau beli bersih sebanyak Rp54,84 miliar.
Hinga akhir sesi pertama, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. memimpin penguatan dengan kenaikan 1,73 persen ke level 4.110. Kemudian disusul saham PT Hanjaya Mandala Sampeorna Tbk yang juga naik 4,04 persen ke level 1.545.
Sebelumnya, IHSG diproyeksi bergerak ke arah yang lebih baik menjelang pernyataan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) hari ini, Kamis (19/11/2020).
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan Bank Indonesia diperkirakan bakal mempertahankan tingkat suku bunga acuan pada hari ini. Hal itu, lanjut William mencerminkan kondisi perekonomian yang masih stabil.
“Hal ini tentunya akan memberikan sentimen positif terhadap pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” ujarnya dalam laporan riset harian, Kamis (19/11/2020).
William memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang 5.478 hingga 5.581 pada sesi hari ini. Adapun kemarin, IHSG ditutup menguat 0,5 persen ke level 5.557,51. Dengan kata lain, IHSG sudah menguat tiga sesi beruntun dan secara kumulatif dalam 13 sesi terakhir naik 11,84 persen.
Pada perdagangan hari ini, Indosurya Sekuritas memberikan rekomendasi beli untuk saham - BBRI, BBCA, GGRM, dan ASRI. Selanjutnya ITMG, JSMR, SMGR, dan ASRI.
Sementara itu, MNC Sekuritas memperkirakan IHSG berpeluang melanjutkan tren penguatan perdagangan hari ini. Saat ini IHSG telah berada di area wave v dari wave (v) dari wave [iii] dengan target berada pada rentang 5.570-5.650.
Setelahnya, IHSG akan rentan terkoreksi untuk membentuk wave [iv] dengan target koreksi 5.350-5.470.
"Level support terkonfirmasi adalah 5.381 dan 5.250, sementara level resistance terkonfirmasi adalah 5.570 dan 5.600," demikian kutipan laporan tersebut pada Kamis (19/11/2020).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 36,54 poin atau 0,66 persen ke level 5.594,05. Sebanyak 274 saham mengut, 164 saham melemah, dan 176 saham stagnan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 25,66 poin atau 0,46 persen ke level 5.583 menjelang penutupan perdagangan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau masih di jalur hijau dengan penguatan 32,31 poin atau 0,55 persen ke level 5.586,58.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 28,74 poina tau 0,52 persen ke level 5.586,23. Sebanyak 261 saham menguat, 149 saham melemah, dan 181 saham stagnan dibandingkan dengan posisi kemarin.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat 25,25 poin atau 0,45 persen ke level 5.582
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik menguat 3 poin atau 0,06 persen ke level 5.559
Indeks Harga Saham Gabungan dibuka melemah 4 poin atau 0,07 persen ke level 5.553,49.
Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka anjlok 16 poin atau 0,29 persen ke level 5.541,42 pada sesi prapembukaan. Sesi ini hanya diikuti oleh anggota indeks LQ45