Bisnis.com, JAKARTA - Tim analis MNC Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan tren penguatan perdagangan hari ini, Kamis (19/11/2020). Rekomendasi buy on weakness diberikan untuk saham rokok dan pertambangan.
Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan, Rabu kemarin (18/11), IHSG bergerak menguat 0,5 persen dan ditutup di level 5,557. Pergerakan tersebut telah mengenai target penguatan yang ditetapkan sebelumnya.
Tim analis MNC Sekuritas menyatakan, saat ini IHSG telah berada di area wave v dari wave (v) dari wave [iii] dengan target berada pada rentang 5.570-5.650.
Setelahnya, IHSG akan rentan terkoreksi untuk membentuk wave [iv] dengan target koreksi 5.350-5.470.
"Level support terkonfirmasi adalah 5.381 dan 5.250, sementara level resistance terkonfirmasi adalah 5.570 dan 5.600," demikian kutipan laporan tersebut pada Kamis (19/11/2020).
Berikut saham pilihan MNC Sekuritas untuk diperdagangkan hari ini:
GGRM - Buy on Weakness (42,875)
Pada perdagangan kemarin (18/11), GGRM ditutup menguat 1,1 persen ke level 42,875. Kami perkirakan saat ini, posisi GGRM sedang berada pada bagian dari wave 3 dari wave (C) pada skenario biru. Hal tersebut berarti, GGRM masih berpotensi melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 41,200-42,100
Target Price: 45,000, 48,000
Stoploss: 40,000
ITMG - Buy on Weakness (9,200)
Kemarin (18/11), ITMG ditutup menguat tipis 0,5 persen ke level 9,200 dengan volume yang lebih kecil dibandingkan hari sebelumnya. Posisi ITMG sendiri kami perkirakan saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave 3 dari wave (C). Hal ini berarti, ITMG berpeluang menguat bila mampu menembus resistance 9,500.
Buy on Weakness: 8,900-9,100
Target Price: 9,650, 10,000
Stoploss: below 8,425
BBRI - Accum Buy (4,040)
BBRI ditutup menguat 2 persen ke level 4,040 pada perdagangan kemarin (18/11). Selama BBRI belum mampu menembus resistance di 4,190, maka BBRI masih rentan terkoreksi untuk membentuk wave 4 dari wave (C). Manfaatkan koreksi ini untuk melakukan akumulasi.
Accum Buy: 3,700-3,920
Target Price: 4,200, 4,400
Stoploss: below 3,690
GIAA - Sell on Strength (392)
GIAA ditutup menguat signifikan sebesar 18,8 persen ke level 392. Kami perkirakan saat ini posisi GIAA sudah berada di akhir wave [v] dari wave C dari wave (A) pada skenario biru. Hal tersebut berarti, penguatan GIAA sudah relatif terbatas dan rentan terkoreksi. Adapun level koreksi GIAA berada pada rentang 330-380.
Sell on Strength: 394-406