Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun Depan, Pelita Samudera Shipping (PSSI) Siap Beli Kapal Supramax Baru

Pelita Samudera Shipping (PSSI) mengalolasikan belanja modal sebesar US$20,1 juta pada tahun depan untuk peremajaan armada dan pembelian kapal baru. Perseroan berencana membeli kapal baru dari kelas supramax.
Logo Emiten PSSI
Logo Emiten PSSI

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten perkapalan PT Pelita Samudera Shipping Tbk. (PSSI) berencana mengalokasikan belanja modal sebesar US$20,1 juta pada 2021 untuk pembelian kapal baru dan peremajaan armada. Bila dikonversi ke rupiah, belanja modal tersebut setara Rp284,98 miliar (Kurs Rp14.178).

Presiden Direktur Pelita Samudera Shipping Alex Iriawan Ibarat mengatakan alokasi belanja modal tahun depan meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan tahun ini yang sebesar US$10,2 juta. 

“Belanja modal 5 tahun ke depan akan mengutamakan pemugaran kapal dan pembelian 1 buah unit MV Supramax di akhir tahun 2020 atau awal tahun 2021,” sebutnya melalui keterangan resmi Kamis (12/10/2020).

Per September 2020, emiten berkode saham PSSI itu telah menyerap belanja modal sebesar US$4,7 juta. Alex mengatakan sebagian besar untuk perbaikan dan pemeliharaan kapal yang banyak dilakukan di semester I/2020 sehingga dapat mengejar permintaan volume pengangkutan di semester kedua.

"Sebagai bagian dari strategi ekspansi armada, Perseroan merencanakan pembelian 1 unit kapal MV Supramax yang ke tujuh di akhir kuartal IV/2020 atau pada awal 2021," katanya.

Alex menekankan bahwa PSSI akan tetap fokus pada berbagai inisiatif penghematan biaya dengan terus menjaga likuiditas dan permodalan yang sehat, target diversifikasi kargo selain pengangkutan batubara serta mengejar pasar internasional.

Sebagai informasi, PSSI mencatat kenaikan volume angkutan sebesar 49 persen menjadi 1,2 juta metrik ton dari periode yang sama tahun lalu sebesar 782.000 metrik ton.

Total pencapaian volume pengangkutan per 30 September 2020 sebesar 18,8 juta metrik ton untuk segmen kapal Tunda dan Tongkang (TNB), Fasilitas Muatan Apung (FLF) dan MV. Pendapatan Sewa Berjangka mengalami kenaikan signifikan sebesar 54 persen menjadi US$10,3 juta dari US$6,7 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper