Bisnis.com, JAKARTA - Setelah mengalami reli hebat akibat sentimen progres vaksin Covid-19 dan rampungnya Pilpres AS, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami konsolidasi pada Kamis (12/11/2020).
Pada akhir perdagangan Rabu (11/11/2020), IHSG terpantau parkir di level 5.509,51 setelah menguat 0,86 persen atau 46,77 poin. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 5.471,59 - 5.520,91.
Terpantau 208 saham menguat, 230 saham melemah, dan 177 saham stagnan. Investor asing cenderung melakukan aksi beli dengan net buy Rp2,02 triliun.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, saham yang paling banyak diborong investor asing dari sisi volume ialah PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Saham TLKM mencatatkan beli bersih 189,35 juta saham.
Selanjutnya, masih dari keluarga BUMN, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mengalami aksi beli bersih sejumlah 179,8 juta saham.
Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan IHSG kembali berhasil menggeser level resisten terdekat, sehingga potensi kenaikan saat ini terlihat sudah cukup terbatas.
Baca Juga
Jika terjadi momentum koreksi wajar para investor dapat melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek. Hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi.
"Proyeksi rentang IHSG harian 5.421 - 5.560," paparnya.
Sejumlah saham pilihan Indosurya Bersinar Sekuritas hari ini adalah TLKM, BBRI, BBNI, SMGR, MYOR, ASII, dan WIKA.