Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Tembus 5.500, Rekomendasi Saham Samuel Sekuritas pada Kamis (12/11)

Market bergairah pasca berakhirnya perhitungan suara pilpres Amerika Serikat, tetapi masa transisi kepresidenan AS menigkatkan volatilitas pasar.
Pengunjung melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak volatil. PT Samuel Sekuritas Indonesia pun merekomendasikan saham BBNI, BBRI, SSIA, dan PGAS.

Pada akhir perdagangan Rabu (11/11/2020), IHSG terpantau parkir di level 5.509,51 setelah menguat 0,86 persen atau 46,77 poin. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 5.471,59 - 5.520,91.

Terpantau 208 saham menguat, 230 saham melemah, dan 177 saham stagnan. Investor asing cenderung melakukan aksi beli dengan net buy Rp2,02 triliun.

Analis Samuel Sekuritas Indonesia William Mamudi menyampaikan IHSG (5,509) berhasil breakout dari level resisten 5,400, dan kini tutup gap di kisaran 5,500. Market bergairah pasca berakhirnya perhitungan suara pilpres Amerika Serikat.

"Tetap waspada, volatilitas bisa meningkat di tengah masa transisi kepresidenan AS," imbuhnya.

Untuk hari ini pihaknya menyukai saham BBNI, BBRI, SSIA, PGAS dengan rating trading buy. Berikut ulasan rekomendasi saham tersebut.

BBNI berhasil breakout dari level resisten 5,400, dan bergerak dalam aggressive bullish momentum. Peluang untuk BBNI tutup gap di kisaran level 6,200.

BBRI terus melanjutkan bullish sentiment dengan agresif. Breakout dari level 3,800 terjadi dengan candle bullish marubozu dan spiking volume. Peluang untuk rally ini berlanjut, dengan target resisten 4,300.

SSIA berhasil breakout dari level resisten 480 dengan spiking volume, dan kini berlanjut rally. Target potensial bisa perhatikan level resisten 660.

PGAS berhasil breakout dari level resisten 1,120, dan kini bias bergerak dalam aggressive bullish pressure. Target resisten bisa perhatikan kisaran level 1,350.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper