Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Private Placement Disetujui, RS Medikaloka Hermina (HEAL) Siap Ekspansi 

Jika aksi korporasi RS Hermina (HEAL) tersebut terlaksana, maka modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PMTHMETD akan meningkat sebesar Rp29,73 miliar.
Direktur Utama PT Medikaloka Hermina Tbk Hasmoro (tengah), Komisaris Utama Paulus Kusuma Gunawan (kedua kiri), Wakil Komisaris Husen Sutakaria, Direktur Binsar Parasian Simorangkir (kedua kanan) dan Direktur Yulisar Khiat berbincang usai RUPS Tahunan, di Jakarta, Selasa (30/4/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Direktur Utama PT Medikaloka Hermina Tbk Hasmoro (tengah), Komisaris Utama Paulus Kusuma Gunawan (kedua kiri), Wakil Komisaris Husen Sutakaria, Direktur Binsar Parasian Simorangkir (kedua kanan) dan Direktur Yulisar Khiat berbincang usai RUPS Tahunan, di Jakarta, Selasa (30/4/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten rumah sakit PT Medikaloka Hermina Tbk. akhirnya mendapatkan restu dari pemegang saham terkait rencana melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement untuk memperkuat struktur modal.

Presiden Direktur Medikaloka Hermina Hasmoro mengatakan bahwa rencana tersebut sudah disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa (10/11/2020).

“Sudah disetujui [rencana private placement]. Dana akan digunakan untuk perkuatan keuangan dan investasi,” ungkap Hasmoro kepada Bisnis, Rabu (11/11/2020).

Hasmoro juga menyatakan dalam waktu dekat perseroan akan melakukan ekspansi melalui pembangunan rumah sakit baru di wilayah Kabupaten Bekasi dan Cilegon.

Emiten berkode saham HEAL tersebut sebelumnya mengumumkan akan melakukan private placement sebanyak-banyaknya 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

“Direksi Perseroan berencana untuk mengeluarkan saham dalam simpanan (portepel) melalui PMTHMETD sebanyak-banyaknya 297.300.000 saham baru dengan nilai nominal Rp100,” tulis manajemen dalam keterangannya beberapa waktu lalu. 

Jika aksi korporasi tersebut terlaksana, maka modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PMTHMETD akan meningkat sebesar Rp29,73 miliar.

Rencana penggunaan dana hasil PMTHMETD adalah untuk memperkuat struktur permodalan, memenuhi kebutuhan modal kerja, dan memenuhi kebutuhan belanja modal untuk pengembangan usaha perseroan.

Aksi korporasi itu membutuhkan restu pemegang saham lewat rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 10 November 2020. Adapun, HEAL menjelaskan calon pemodal adalah investor publik yang tidak terafiliasi dengan perseroan (pihak ketiga).

Manajemen beranggapan, modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PMTHMETD akan meningkat, yang mana dengan demikian rasio pinjaman terhadap ekuitas akan semakin baik.

Kas juga akan meningkat yang mana dapat dimanfaatkan oleh perseroan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan belanja modal untuk pengembangan usaha.

Jika disetujui, pelaksanaan PMTHMETD akan dilakukan secara bertahap tetapi tidak melebihi jangka waktu 2 tahun sejak mendapatkan persetujuan RUPSLB untuk PMTHMETD.

Dengan asumsi seluruh saham dapat diterbitkan dalam PMTHMETD ini, maka pemegang saham perseroan akan terkena dilusi kepemilikannya sebanyak-banyaknya 9,09 persen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper