Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diamond Food (DMND) Tunda Proyek Anggaran Belanja Modal 2020

Direktur Utama Diamond Food Indonesia Chen Tsen Nan mengatakan bahwa sebenarnya perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp650 miliar pada tahun 2020.
Public Expose PT Diamond Food Indonesia Tbk./Istimewa
Public Expose PT Diamond Food Indonesia Tbk./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten konsumer PT Diamond Food Indonesia Tbk. (DMDN) mengakui bahwa beberapa proyek perseroan tertunda karena pandemi Covid-19.

Direktur Utama Diamond Food Indonesia Chen Tsen Nan mengatakan bahwa sebenarnya perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp650 miliar pada tahun 2020.

“Manajemen perseroan memutuskan untuk menunda beberapa proyek belanja modal diantaranya penambahan line produksi, jumlah keperluan fasilitas, distribusi di cabang,” ungkap Chen Tsen Nan dalam paparan publik perseroan, Selasa (10/11/2020).

Penundaan belanja modal ini dimaksud untuk mempermudah pengelolaan cash flow perseroan di tengah ketidakpastian ekonomi.

Proyek tersebut kemungkinan akan kembali dilanjutkan setelah kondisi perekonomian kembali kondusif untuk memaksimalkan hasil baik dalam jangka pendek maupun panjang.

Direktur Diamond Food Indonesia Richard Purwadi menambahkan bahwa pada tahun 2020 ini, perseroan telah banyak melakukan efisiensi diantaranya menunda penambahan karyawan baru untuk mensinergikan penurunan pendapatan. 

“Kemudian kita coba mengefisiensikan jalur pengiriman kita. Saat ini kita menunggu sampai satu armada kita full, kalau factor-nya terpenuhi, baru kita mengirimkan barang tersebut ke konsumen,” ungkap Richard.

Perseroan juga melakukan penghematan di semua lini terutama di bagian operasional kantor yang dianggap menekan biaya operasional, dan menunda keperluan konsultasi eksternal yang dianggap mampu menurunkan beban administrasi dan overhead untuk mengimbangi penurunan volume penjualan.  

Adapun, Direktur Diamond Food Indonesia Philip Min Lih Chen mengatakan perseroan telah meningkatkan fokus kepada digital marketing agar meningkatkan kesadaran terhadap brand produk perseroan ditambah dengan penjualan melalui e-commerce.

“Potensi e-commerce channel tergolong positif dan bertumbuh lebih cepat di kala pandemi walaupun kontribusi e-commerce channel masih tergolong kecil,” sebutnya.

Baginya, perseroan juga berusaha memberikan promosi potongan harga yang relevan terkait dengan perubahan perilaku konsumen perseroan di masing-masing channel distribusi.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Diamond Food Indonesia Chen Tsen Nan menyatakan bahwa kondisi pasar saat ini memang belum pulih. 

Namun, perseroan melihat daya beli konsumen telah meningkat secara bertahap dan sangat berhubungan erat kebijakan yang diambil oleh pemerintah.

“Kemungkinan [kinerja] kuartal keempat ini akan membaik, tinggal kita lihat lagi dan kita berharap memang bisa membaik,” ungkapnya.

Sebagai informasi, DMND mencatatkan penurunan pendapatan 12 persen secara tahunan menjadi Rp4,45 triliun. Dari situ, laba bersih perseroan juga tergerus 35 persen secara year-on-year menjadi Rp165 miliar hingga September tahun ini. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper