Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham masih menarik untuk dicermati di tengah pergerakan indeks harga saham gabungan yang diprediksi menguat terbatas pada perdagangan Senin (9/11/2020).
Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan potensi kenaikan jangka pendek masih terlihat dalam pola gerak IHSG. Hal ini ditunjang oleh sentimen positif dari pergerakan market global dan regional.
"Kuatnya fundamental perekonomian yang terlihat dari data perekonomian yang telah terlansir juga menopang IHSG," paparnya, Minggu (8/11/2020).
Hari ini, IHSG masih berpotensi berpotensi bergerak pada zona hijau dalam rentang 5.236 - 5.378. Sejumlah saham pilihannya adalah BBCA, SMRA, ASII, AKRA, SMGR, EXCL, ITMG, dan JSMR
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menjelaskan bahwa indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,43 persen ke level 5.335,53 akhir sesi Jumat (6/11/2020).
Sektor saham aneka industri dengan kenaikan 4,55 persen dan sektor saham industri dasar dengan kenaikan 2,31 persen menjadi pendongkrak pergerakan indeks.
Baca Juga
Dennies menyebut IHSG ditutup menguat pada akhir pekan lalu didorong oleh optimisme hasil pemilihan presiden (Pilpres) di Amerika Serikat (AS) atas keunggulan Joe Biden. Kondisi itu dinilai pasar akan baik untuk ekonomi dan politik ke depan.
Dia memprediksi IHSG menguat terbatas pada Senin (9/11/2020). Pergerakan masih didorong sentimen Pilpres AS.
“Pergerakan rentan mengalami koreksi akibat kekhawatiran akan Covid-19 di Eropa. Investor akan menanti data cadangan devisa dari Indonesia,” jelasnya dalam riset harian yang dikutip, Minggu (8/11/2020).
Dennies memprediksi IHSG akan bergerak dengan level support 1 5.275 dan support 2 5.216. Selanjutnya, resistance 1 5.264 dan resistance 2 5.394.
Adapun, Artha Sekuritas merekomendasikan hold saham ASII, IMAS, WEGE, ADRO, MNCN, dan PTPP.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan bahwa berdasarkan rasio fibonacci, support dan resistance IHSG berada di 5.293,98 hingga 5.380,54. Berdasarkan indikator, Moving Average Convergence Divergence (MACD), Stokastik, dan RSI masih menunjukkan sinyal positif.
“Di sisi lain, terlihat pola three outside up candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” imbuhnya.
Binaartha Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham yang menarik untuk dicermati antara lain MDKA, MIKA, SILO, TBIG, dan WSKT.
Simak pergerakan IHSG hari ini, Senin (9/11/2020).
Pukul 15.00 WIB atau akhir sesi II, IHSG naik 0,38 persen atau 20,47 poin menjadi 5.326,27.
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di rentang 5.319,42 - 5.395,71.
Pukul 13.39 WIB atau awal sesi II, IHSG koreksi 0,17 persen atau 9,16 poin menjadi 5.326,27.
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di rentang 5.319,42 - 5.395,71.
IHSG berbalik koreksi tipis pada akhir sesi I. IHSG turun 0,1 persen atau 5,5 poin menjadi 5.329,98.
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di rentang 5.319,42 - 5.395,71.
Pukul 10.06 WIB, penguatan IHSG berkurang menjadi 0,24 persen atau 12,77 poin menjadi 5.348,3.
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di rentang 5.346,49 - 5.395,71.
Preopening, IHSG naik 0,68 persen atau 36,44 poin ke level 5.371,97.