Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Joe Biden Presiden AS, Begini Dampaknya ke Pasar Modal menurut Direksi BEI

Kapitalisasi pasar bursa naik 4,05 persen selama pekan 2 November 2020—6 November 2020, yaitu dari Rp5.958,186 triliun menjadi Rp6.199,566 triliun.
Karyawan beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/10/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/10/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA— Kabar kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden di Amerika Serikat dinilai turut memberikan angin segar bagi pelaku pasar.

Direktur Perdagangan dan Penilaian Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Laksono Widodo mengatakan hasil pemilihan presiden (Pilpres) di Amerika Serikat (AS) memiliki beda suara yang mutlak. Dengan demikian, tidak menimbulkan ketidakpastian terkait siapa pemenangnya.

“Saya rasa pasar menanggapi dengan positif perkembangan politik di AS dengan terpilihnya Presiden yang baru,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (8/11/2020).

BEI melaporkan kapitalisasi pasar bursa naik 4,05 persen selama pekan 2 November 2020—6 November 2020. Kapitalisasi naik dari Rp5.958,186 triliun menjadi Rp6.199,566 triliun.

Sejalan dengan itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 4,04 persen sepekan dari 5.128,225 menuju 5.335,529 pada akhir sesi Jumat (6/11/2020).

Laksono mengatakan dorongan laju IHSG pekan lalu tidak hanya berasal dari hasil Pilpres AS. Menurutnya, pernyataan pemerintah terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia juga menjadi pendongkrak pergerakan indeks.

Statement dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan bahwa perekonomian Indonesia sudah melewati titik terendah dan mulai menunjukan perbaikan tentunya juga membantu,” imbuhnya.

Investor asing terpantau mulai masuk ke pasar modal dalam negeri pada dua sesi perdagangan berturut-turut. Tercatat, net buy atau beli bersih investor asing senilai Rp827,78 miliar pada Jumat (6/11/2020).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper