Bisnis.com, JAKARTA - Emiten perkebunan, PT Astra Agro Lestari Tbk., berhasil membukukan pertumbuhan kinerja keuangan pada kuartal III/2020 di tengah pandemi Covid-19. Laba bersih perseroan naik ratusan persen.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, emiten berkode saham AALI itu membukukan pendapatan sebesar Rp13,32 triliun pada kuartal III/2020. Pencapaian tersebut berhasil tumbuh 7,5 persen dibandingkan dengan kuartal III/2019 sebesar Rp12,38 triliun.
Sejalan dengan itu, beban pokok pendapatan perseroan naik menjadi Rp11,4 triliun dari periode yang sama sebelumnya sebesar Rp11,17 triliun.
Kendati demikian, AALI berhasil menekan beban lainnya, seperti beban penjualan yang turun 8,3 persen menjadi Rp307 miliar ; juga beban umum dan administrasi turun 3,2 persen menjadi Rp511 miliar.
Dengan demikian, AALI berhasil membukukan pertumbuhan signifikan terdahap laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan sebesar 424 persen menjadi Rp582,54 miliar pada kuartal III/2020. Sementara itu, pada kuartal III/2019 laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan hanya sebesar Rp111,18 miliar.
Di sisi lain, AALI membukukan kenaikan liabilitas sebesar Rp8,71 triliun pada 30 September 2020 dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2019 sebesar Rp7,99 triliun. Total liabilitas tersebut terdiri atas Rp1,9 triliun liabilitas jangka pendek dan Rp6,8 triliun liabilitas jangka panjang.
Baca Juga
Kendati demikian, perseroan membukukan kenaikan total aset menjadi Rp28,11 triliun dari posisi per 31 Desember 2019 sebesar Rp26,97 triliun. Total kas dan setara kas perseroan naik signifikan menjadi Rp1,74 triliun, dibandingkan dengan posisi akhir 2019 sebesar Rp383,36 miliar.
Hingga pukul 10.24 WIB, saham AALI terpantaun naik 3,55 persen ke level 10.925. Saham AALI dibuka di level 10.800 atau naik tajam dari penutupan kemarin di level 10.550.