Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penawaran Lelang Sukuk Tembus Rp25,85 Triliun, Tenor Panjang Jadi Incaran Investor

Total penawaran masuk dalam lelang sukuk negara hari ini lebih tinggi dari angka penawaran pada lelang sebelumnya. Penawaran masuk tertinggi tercatata untuk seri PBS025 yang jatuh tempo 15 Mei 2033
Ilustrasi Sukuk Ritel SR13/Instagram @djpprkemenkau
Ilustrasi Sukuk Ritel SR13/Instagram @djpprkemenkau

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mencatatkan angka penawaran sebesar Rp25,85 triliun dalam lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada hari ini, Selasa (13/10/2020).

Berdasarkan Kemenkeu RI, total penawaran masuk dalam lelang sukuk negara hari ini lebih tinggi dari angka penawaran pada lelang sebelumnya Rp19,85 triliun. Dari jumlah tersebut, pemerintah memenangkan sebesar Rp11,9 triliun

Dalam lelang Selasa (29/9/2020), sukuk negara yang ditawarkan terdiri dari satu seri Surat Perbendaharaan Negara Syariah (SPN-S) dan empat seri Project Based Sukuk (PBS) yaitu SPNS14042021, PBS-027, PBS-026, PBS-025, dan PBS-028.

Penawaran masuk tertinggi terpantau pada PBS025 yang jatuh tempo pada 15 Mei 2033 senilai Rp8,12 triliun.Berikutnya PBS028 yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2046 mencatatkan bid tertinggi kedua senilai Rp6,71 triliun.

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengatakan hasil tersebut sudah sesuai dengan ekspektasi sebelumnya. 

Kenaikan angka penawaran sukuk negara merupakan bukti bahwa likuiditas pasar obligasi Indonesia masih terjaga.

Selain itu, ia mengatakan, pengesahan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja juga cukup memberi angin segar bagi pasar investasi Indonesia. Meski demikian, ia mengatakan belum banyak investor asing yang berani untuk kembali masuk ke Indonesia.

“Mereka cenderung masih wait and see, utamanya terkait penerapan omnibus law akan seperti apa dampaknya,” katanya saat dihubungi Bisnis, Selasa (13/10/2020).

Sementara itu, jumlah penawaran tinggi yang masuk pada sukuk bertenor panjang juga menandakan peran investor domestik yang masih dominan di instrumen sukuk negara. 

Menurutnya, seri tenor panjang seperti PBS028 menarik perhatian investor dari Dana Pensiun maupun Dana Asuransi karena menawarkan yield yang lebih tinggi.

Sementara itu, seri PBS026 cenderung diincar investor domestik dari kalangan perbankan yang saat ini masih meramaikan pasar obligasi Indonesia.

“Perbankan meminati seri ini karena tingkat likuiditasnya yang tinggi dan volatilitas yang rendah,” ujarnya.

Berikut hasil lelang sukuk negara hari ini, Selasa (13/10/2020).

Hasil Lelang SBSN 13 Oktober 2020
Seri SBSNJumlah  PenawaranJumlah Dimenangkan
SPNS14042021Rp4,921 triliunRp2,200 triliun
PBS027Rp2,733 triliunRp1,600 triliun
PBS026Rp2,9155 triliunRp2,000 triliun
PBS025Rp8,128 triliunRp3,750 triliun
PBS028Rp7,1579 triliunRp2,350 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper