Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka di Zona Hijau, BULL dan BBCA Jadi Sasaran Asing

ada pembukaan perdagangan Kamis (8/10/2020), indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka di level 5.018,737 dan terus menguat hingga 0,15 persen ke level 5.010,685 pada pukul 09.08 WIB.
Nasabah melakukan transaksi di salah satu Kantor Cabang Bank BCA di Jakarta, Rabu (23/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Nasabah melakukan transaksi di salah satu Kantor Cabang Bank BCA di Jakarta, Rabu (23/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan membuka perdagangan di zona hijau meneruskan tren reli.

Pada pembukaan perdagangan Kamis (8/10/2020), indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka di level 5.018,737 dan terus menguat hingga 0,15 persen ke level 5.010,685 pada pukul 09.08 WIB.

Dari keseluruhan konstituen, sebanyak 182 saham berhasil menguat, 97 saham melemah, dan 147 saham lainnya tidak bergerak daripada pergerakan sebelumnya.

Transaksi asing tercatat masih membukukan net buy hingga Rp2,7 miliar dengan sasaran utama aksi beli tertuju pada PT Buana Lintas Lautan Tbk. (BULL) hingga Rp20,3 miliar dan saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencapai Rp7,5 miliar.

Di sisi lain, PT Bank Permata Tbk. (BNLI) berhasil memimpin penguatan saham dengan bergerak naik 17,65 persen ke level Rp1.600, diikuti PT Jasnita Telekomindo Tbk. (JAST) naik 9,73 persen ke level Rp123, dan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. yang menguat 3,88 persen ke level Rp214.

Sebelumnya, Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher memproyeksikan IHSG bakal kembali melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini. Secara teknikal, indikator stochastic melebar setelah membentuk goldencross didukung volume yang tinggi mengindikasikan masih ada potensi penguatan.

“Meskipun begitu pergerakan masih dibayangi banyak tekanan terutama dari dalam negeri terkait kondisi politik akibat disahkan RUU Omnibus Law dan masih tingginya kasus harian Covid-19,” tuturnya dalam riset harian yang dikutip Bisnis, Kamis (8/10/2020)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper