Bisnis.com, JAKARTA — Setelah tiga hari berturut-turut menguat, indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi masih akan melanjutkan pergerakannya di zona hijau pada perdagangan hari ini, Kamis (8/10/2020)
Sebelumnya, pada perdagangan Rabu (7/10/2020), IHSG ditutup di level 5.004,32 setelah menguat 0,10 persen. Adapun penguatan didorong oleh sektor consumer yang naik 0,63 persen dan manufaktur yang naik 0,48 persen.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher mengatakan IHSG tetap berhasil menguat meskipun dibayangi banyak sentiment negatif seperti keputusan presiden AS Donald Trump menghentikan negosiasi stimulus serta data cadangan devisa Indonesia yang mencatat penurunan ke level US$ 135,2 miliar.
Dia memproyeksikan IHSG bakal kembali melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini. Secara teknikal, indikator stochastic melebar setelah membentuk goldencross didukung volume yang tinggi mengindikasikan masih ada potensi penguatan.
“Meskipun begitu pergerakan masih dibayangi banyak tekanan terutama dari dalam negeri terkait kondisi politik akibat disahkan RUU Omnibus Law dan masih tingginya kasus harian Covid-19,” tuturnya dalam riset harian yang dikutip Bisnis, Kamis (8/10/2020)
Pun, dalam perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bakal bergerak di level resistance 5.045—5.024 serta level support 4.972—4.941.
Baca Juga
Artha Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham untuk dicermati antara lain PT Sarana Menara Nusantara Tk. (TOWR), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) serta PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA).