Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Covid-19 Buat IHSG Loyo, Saham Infrastruktur Pimpin Pelemahan

Pada penutupan perdagangan Jumat (2/10/2020) indeks harga saham gabungan (IHSG) parkir di level 4.926,73 melemah 0,87 persen. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 4.881,91 hingga 4.969,25.
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektornik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (17/3/2020). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektornik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (17/3/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan menutup perdagangan pekan ini berada di zona merah dihantam banyak katalis negatif.

Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan perdagangan Jumat (2/10/2020) indeks harga saham gabungan (IHSG) parkir di level 4.926,73 melemah 0,87 persen. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 4.881,91 hingga 4.969,25.

Dari keseluruhan konstituen, sebanyak 297 saham melemah, 122 saham menguat, sedangkan 288 saham lainnya berada di posisi yang sama dari perdagangan sebelumnya.

Adapun, saham ritel dan restoran menjadi sektor saham yang mengalami penurunan terbesar. Pelemahan dipimpin oleh saham emiten ritel produk telekomunikasi PT Global Teleshop Tbk. yang mengalami auto reject bawah (ARB), yaitu melemah 6,9 persen.

Tidak hanya itu, saham pengelola restoran The Duck King, PT Jaya Bersama Indo Tbk. (DUCK) yang melemah 6,94 persen. Dari total 10 indeks sektoral, hanya 1 yang mampu menguat, yakni industri dasar sebesar 0,31 persen. (lihat tabel)

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan bahwa pelemahan IHSG kali ini didorong oleh kekhawatiran pasar adanya penyebaran Covid-19 gelombang kedua yang dapat memicu penerapan kembali lockdown di banyak negara maupun PSBB yang lebih ketat di dalam negeri.

“Selain itu, pelemahan juga didukung oleh faktor deflasi Indonesia, kembalinya kinerja PMI manufaktur RI yang terkontraksi dari ekspansif, dan juga tersulut dari pengumuman Trump maupun First Lady yang positif Covid-19,” ujar Nafan kepada Bisnis, Jumat (2/10/2020).

Untuk diketahui, Presiden AS Donald Trump mengatakan dalam akun resmi twitternya, @realDonaldTrump, bahwa dirinya bersama dengan Ibu Negara AS, Melania Trump, dinyatakan positif Covid-19.

Trump melakukan test Covid-10 setelah, Hope Hicks, salah satu ajudan terdekatnya, positif mengidap Covid-19.

“Malam ini, @FOTUS [akun twitter Melania Trump] dan saya dinyatakan positif COVID-19. Kami akan memulai proses karantina dan pemulihan kami segera. Kami akan melewati ini bersama!,” tulis Donald Trump seperti dikutip dari akun resmi twitternya, Jumat (2/10/2020).

Di sisi lain, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang masing-masing melemah 1,9 persen dan 1,08 persen juga menjadi pemberat pergerakan IHSG pada perdagangan kali ini.

Berikut tabel kinerja indeks sektoral IHSG pada Jumat (2/10/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper