Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INKP hingga MNCN, Ini Saham LQ45 yang Naik saat IHSG Turun

Indeks LQ45 anjlok 1,25 persen atau 9,3 poin menuju 733,08. Terpantau 9 saham menguat, 3 stagnan, dan 33 saham lainnya melemah.
Aktivitas di pabrik kertas PT Indah Kiat and Pulp Paper di Serang, Banten./indakiat
Aktivitas di pabrik kertas PT Indah Kiat and Pulp Paper di Serang, Banten./indakiat

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah 9 saham dalam daftar Indeks LQ45 berhasil menghijau kendati Indeks Harga Saham Gabungan mengalami pelemahan pada sesi I perdagangan Rabu (30/9/2020).

IHSG terkoreksi 0,58 persen atau 28,53 poin menjadi 4.850,57 hingga pukul 11:30 WIB atau akhir sesi I. Sebanyak 150 saham menguat, 232 terkoreksi, dan 141 stagnan. Investor asing kembali menekan dengan aksi jual Rp373,67 miliar.

Adapun, Indeks LQ45 anjlok 1,25 persen atau 9,3 poin menuju 733,08. Terpantau 9 saham menguat, 3 stagnan, dan 33 saham lainnya melemah.

Sejumlah saham LQ45 yang mengalami kenaikan tertinggi adalah MIKA +5 persen, INKP +2,88 persen, KLBF +2,32 persen, MNCN +2,11 persen, dan SMGR +0,82 persen.

Sebaliknya, saham LQ45 yang paling melemah atau menjadi top losers ialah PGAS -4,19 persen, ADRO -3,43 persen, TLKM -3,42 persen, WIKA -3,14 persen, dan BMRI -3,05 persen.

Hari ini, IHSG melemah seiring dengan aksi jual investor asing di jajaran saham big caps, seperti TLKM dengan net foreign sell Rp136,5 miliar, BMRI Rp95,9 miliar, BBRI Rp52,5 miliar, BBCA Rp23,7 miliar, dan ASII Rp17,9 miliar.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan memprediksi IHSG melemah hari ini. Secara teknikal, indeks masih bergerak pada tren bearish jangka menengah yang cukup kuat.

“Pergerakan masih akan dibayangi kecemasan kasus Covid-19 secara harian yang semakin tinggi di dalam negeri. Investor akan mencermati perkembangan terkait Brexit dan debat presiden Amerika Serikat,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper