Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dolar AS Menggila, Rupiah Nyaris Turun 7 Persen

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah di pasar spot melemah 0,20 pesen ke Rp14.815 per dolar AS. Sejak awal tahun, rupiah tumbang 6,84 persen.
Karyawati menunjukan uang Rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Minggu (7/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati menunjukan uang Rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Minggu (7/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Rupiah melanjutkan pelemahan pada perdagangan Rabu (23/9/2020). Sejak awal tahun, depresiasi rupiah semakin mendekati 7 persen.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah di pasar spot melemah 0,20 pesen ke Rp14.815 per dolar AS. Sejak awal tahun, rupiah tumbang 6,84 persen.

Di sepanjang hari perdagangan, mata uang garuda bergerak pada kisaran Rp14.765 - Rp14.839 per dolar AS setelah dibuka pada level Rp14.775 per dolar AS.

Sementara itu, di kurs tengah Bank Indonesia tercatat rupiah turun 0,35 persen menjadi Rp14.835.

Pada saat bersamaan, indeks dolar melanjutkan reli dengan penguatan 0,13 persen menjadi 94.113 pada Rabu (23/9/2020) pukul 15.30 WIB.

Adapun, penguatan dolar AS terus berlanjut setelah harga menembus level resistance dalam rangka rebound dari pelemahan selama beberapa pekan terakhir.

Tak hanya rupiah, penguatan greenback juga menekan sejumlah mata uang di kawasan Asia. Ringgit Malaysia menjadi mata uang yang turun paling dalam sebesar 0,61 persen disusul baht Thailand melemah 0,35 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper