Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, 23 September 2020

Pererakan rupiah kemarin tertekan oleh wacana amandemen UU Bank Indonesia yang membuat investor khawatir mengenai independensi bank sentral.
Karyawati menghitung uang dolar AS di Jakarta, Rabu (16/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawati menghitung uang dolar AS di Jakarta, Rabu (16/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi masih tertekan pada perdagangan hari ini, Rabu (23/9/2020).

Kemarin, Selasa (22/9), nilai tukar rupiah di pasar spot turun 0,58 persen menjadi Rp14.785 per dolar AS, meskipun sempat dibuka pada level Rp14.700 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia mencatat rupiah melemah 0,40 persen menjadi Rp14.782 per dolar AS.

Indeks dolar AS di sisi lain menguat 0,11 persen menjadi 93.756 pada Selasa (22/9/2020) pukul 15.38 WIB. Indeks yang mengukur kekuatan mata uang AS terhadap beberapa mata uang utama dunia itu mencetak reli dalam kecepatan tertingginya sejak Juni 2020.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan pelemahan rupiah kemarin tertekan oleh wacana amandemen UU Bank Indonesia yang membuat investor khawatir mengenai independensi bank sentral.

“Pasar kembali kecewa dan berimbas terhadap aliran modal asing dilaporkan mulai keluar dari pasar valas, obligasi dan Surat Utang Negara (SUN), yang tentunya bisa memberikan efek negatif ke pasar keuangan,” kata Ibrahim, Selasa (22/9/2020).

Selain itu, Ibrahim menambahkan, permintaan valas korporasi yang meningkat menjelang akhir kuartal III/2020 juga membebani pergerakan rupiah. 

Adapun, perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia yang memerlukan dolar AS akan menjual rupiah untuk melakukan pembayaran utang, dividen, dan lainnya.

Investor tampak kembali mengoleksi dolar AS sebagai aset safe haven karena isu kekosongan kursi Hakim Agung di Negeri Paman Sam menambah kekhawatiran terhadap Pemilu AS yang akan diselenggarakan pada November. 

“Persaingan mengenai posisi di Mahkamah Agung mengurangi waktu pembahasan stimulus sehingga saham-saham turun serta pasar memburu obligasi dan dolar AS,” kata Head of Metals Derivatives Trading BMO Capital Markets Tai Wong, seperti dikutip Bloomberg pada Selasa (22/9/2020).

Simak pergerakan nilai tukar rupiah secara live di Bisnis.com.

15:08 WIB
Pukul 14.59 WIB: Rupiah Ditutup Melemah 30 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,2 persen atau 30 poin ke level Rp14.815 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,126 poin atau 0,13 persen ke level 94,114 pada pukul 14.54 WIB.

14:32 WIB
Pukul 14.32 WIB: Rupiah Melemah 47 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 0,32 persen atau 47 poin ke level Rp14.832 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,202 poin atau 0,21 persen ke level 94,190 pada pukul 14.27 WIB.

13:37 WIB
Pukul 13.32 WIB: Rupiah Melemah 47 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 0,32 persen atau 47 poin ke level Rp14.832 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,207 poin atau 0,22 persen ke level 94,195 pada pukul 13.24 WIB.

11:15 WIB
Pukul 10.43 WIB: Rupiah Melemah 50 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 0,34 persen atau 50 poin ke level Rp14.835 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,169 poin atau 0,18 persen ke level 94,157 pada pukul 11.00 WIB.

10:12 WIB
Pukul 10.09 WIB: Rupiah berbalik Melemah 45 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka terpantau berbalik melemah 0,3 persen atau 45 poin ke level Rp14.830 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,169 poin atau 0,18 persen ke level 94,157 pada pukul 10.00 WIB.

09:06 WIB
Pukul 09.00 WIB: Rupiah Dibuka Menguat 10 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat 10 poin atau 0,07 persen ke level Rp14.775 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,107 poin atau 0,11 persen ke level 94,095 pada pukul 08.54 WIB.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper