Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Khawatir Lockdown Kembali, Bursa Saham Eropa Jatuh

Indeks Stoxx Europe 600 turun 3,2% menjadi ditutup pada level terendah sejak 31 Juli 2020.
Bursa Efek Frankfurt, Jerman./Bloomberg
Bursa Efek Frankfurt, Jerman./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Saham Eropa jatuh terpukul oleh meningkatnya kekhawatiran akan adanya lockdown baru karena kasus virus corona melonjak.

Sementara itu, saham perbankan merosot setelah dokumen yang bocor menunjukkan peningkatan pengawasan terhadap transaksi yang dicurigai.

Mengutip Bloomberg, Indeks Stoxx Europe 600 turun 3,2% ke level terendah sejak 31 Juli, sementara DAX Jerman merosot 4,4%, terbesar sejak 11 Juni. Saham bank serta perjalanan dan rekreasi adalah pelaku industri terburuk di tengah kekhawatiran lockdown, tenggelam lebih dari 5 % masing-masing.

Bank jatuh setelah laporan investigasi tentang penyimpangan pemberi pinjaman dalam melaporkan aktivitas mencurigakan.

Ekuitas Eropa meluncur di tengah kekhawatiran kebangkitan Covid-19 akan mendorong pembatasan lebih lanjut dan menghambat pemulihan ekonomi yang baru lahir.

Menteri Kesehatan Jerman mengatakan tren kasus di Eropa "mengkhawatirkan", sementara kepala petugas medis Inggris mendesak penduduk untuk menangani virus "dengan sangat serius" selama enam bulan ke depan saat negara itu memasuki musim gugur dan musim dingin yang lebih berbahaya. .

"Kebangkitan virus adalah pemeriksaan realitas yang jelas bagi para pelaku pasar yang telah agak terlena tentang lintasan pasar," kata ahli strategi Tradition Stephane Ekolo.

"Revisi laba per saham cenderung memburuk. Secara keseluruhan, ini adalah perang tarik-menarik antara harapan dan kenyataan."

Saham AS juga jatuh, yang tidak membantu sentimen di seluruh Eropa. Penurunan harian keempat Indeks S&P 500 menurunkannya hampir 10% dari rekor tertinggi yang dicapai awal bulan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Sumber : bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper