Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas global hingga domestik, seperti emas 24 karat Antam dan UBS, kompak melemah pada perdagangan Selasa (22/9/2020).
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk. atau emas Antam pada hari perdagangan Selasa (22/9/2020) terpantau turun dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Berdasarkan informasi Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga emas ukuran 1 gram dibanderol Rp1.009.000, atau turun Rp15.000 per gram dibandingkan dengan harga sebelumnya Rp1.024.000.
Sementara itu, untuk harga emas Antam cetakan terkecil yakni 0,5 gram berada di posisi Rp534.500.
Harga emas batangan 24 karat yang dijual di Pegadaian hari ini juga jauh lebih rendah dibandingkan dengan posisi kemarin.
Berdasarkan informasi yang ada pada laman resmi Pegadaian, harga emas cetakan Antam ukuran satu gram dibanderol Rp1.065.000, atau turun Rp7.000 per gram daripada harga perdagangan sebelumnya. Sementara emas cetakan UBS dengan ukuran yang sama dipatok Rp1.029.000, turun Rp1.000.
Baca Juga
Untuk harga emas cetakan Antam ukuran terkecil 0,5 gram stagnan dibanderol Rp564.000 atau turun Rp3.000 per gram, sedangkan emas cetakan UBS dengan ukuran sama berada di level Rp551.000, atau turun Rp1.000 dibandingkan kemarin.
Di pasar global, pada pukul 09.54 WIB, harga emas spot koreksi 0,21 persen atau 4,07 poin menjadi US$1.908,44 per troy ounce. Adapun, harga emas Comex kontrak Desember 2020 meningkat 0,24 persen atau 4,5 poin menuju US$1.915,1 per troy ounce.
Sementara itu, indeks dolar AS turun 0,09 persen atau 0,084 poin ke level 93,572.
Laporan Monex Investindo Futures menyebutkan harga emas berpotensi melanjutkan penurunan pada hari Selasa (22/ 9/2020) karena proyeksi kenaikan dolar AS lebih lanjut.
"Harga emas berpeluang jual bila dibawah US$1.918 untuk menguji level support US$1.900 dan selanjutnya di US$1.895," imbuhnya.
Adapun, bila mampu menembus level resistan US$1918 harga emas berpeluang beli dengan target US$1.924 dan US$1.928.