Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan SR013 Laris Manis, Target Bank Commonwealth Capai 100 Persen

Executive Vice President Head of Wealth Management & Premier Banking Commonwealth Bank Ivan Jaya mengatakan hingga hari ini penjualan SR013 melalui Bank Commonwealth telah mencapai 100 persen kuota yang mereka sampaikan ke Kementerian Keuangan.
Nasabah sedang melakukan transaksi pembelian Sukuk Ritel SR013 melalui kantor cabang BNI Syariah, Jumat (28/8)./bnisyariah
Nasabah sedang melakukan transaksi pembelian Sukuk Ritel SR013 melalui kantor cabang BNI Syariah, Jumat (28/8)./bnisyariah

Bisnis.com, JAKARTA—Bank Commonwealth mengungkapkan telah mencapai target penjualan sukuk ritel negara SR013 dan optimistis masih bisa menjual lebih.

Executive Vice President Head of Wealth Management & Premier Banking Commonwealth Bank Ivan Jaya mengatakan hingga hari ini penjualan SR013 melalui Bank Commonwealth telah mencapai 100 persen kuota yang mereka sampaikan ke Kementerian Keuangan.

Dia juga optimistis masih bisa menjual di atas target tersebut karena masa penawaran masih tersisa dua hari lagi. Apalagi menurutnya secara historikal hari-hari terakhir penawaran biasanya penjualan sukuk ritel akan meningkat.

“Hal ini dikarenakan sebagian nasabah masih “memarkir” dana di tabungan atau deposito dan akan dipindahkan ke produk SR013 menjelang akhir masa penawaran,” jelasnya kepada Bisnis, Senin (21/9/2020)

Ivan menilai untuk penjualan sukuk ritel kali ini animo investor terbilang baik karena SR 013 ini memberikan yield sebesar 6,05 persen, yang mana yield tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan yield bonds dengan tenor 3 tahun yang berkisar di tingkat 5 persen.

“SR013 memiliki yield yang menarik karena pada saat penetapan kupon hingga sekarang yield obligasi tenor 3 tahun mengalami penurunan,” imbuh Ivan.

Dia menuturkan, perbedaan yield ini diperkirakan dapat memberikan potensi capital gain untuk investor pada saat SR013 dijual di pasar sekunder pada saat 2 bulan mendatang, yakni mulai 11 Desember 2020.

Sementara itu, berdasarkan data yang dilansir dari salah satu mitra distribusi daring per Senin (21/9/2020) pukul 17.00 atau hari ke 25 masa penawaran, penjualan SR013 telah menyentuh Rp18,37 triliun.

Adapun, sisa batas pemesanan tercantum Rp1,62 triliun. Pun, target pemesanan kini kembali naik, yakni dipatok di angka Rp20 triliun. Realisasi penjualan hingga saat ini telah melewati target kuota sebelumnya yakni Rp12 triliun. Bahkan, awalnya pemerintah dan para mitra distribusi hanya menargetkan sukuk ini bisa terjual sekitar Rp5 triliun.

Di sisi lain, realisasi penjualan SR013 juga telah jauh melampaui realisasi penjualan Sukuk Negara Ritel seri sebelumnya yang ditawarkan pada awal tahun ini, SR012, yang mencapai Rp12,14 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper