Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah pemegang saham saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), termasuk perusahaan milik Sandiaga Uno, melakukan profit taking terhadap saham milik perseroan.
Pada perdagangan Selasa (8/9/2020), saham MDKA turun 20 poin atau 1,18 persen menjadi Rp1.680. Namun, harga masih menguat 57,48 persen sepanjang tahun berjalan.
Para pemegang saham pegendali MDKA kompak melepas sebagian kepemilikan. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dalam laporannya 1 September 2020 mencatat dari lima pemegang saham di atas 5 persen MDKA, tiga di antaranya menjual sebagian kepemilikannya.
Pemegang saham MDKA yang menjual sebagian kepemilikannya adalah Garibaldi Thohir. Pengusaha tambang yang akrab di sapa 'Boy' itu melepas 162,622,223 juta lembar saham.
Dengan pelepasan ini maka, kepemilikan kakak kandung Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di MDKA susut menjadi 8,2 persen. Semula, laporan registrasi kepemilikan per 31 Juli mencatat kepemilikan Garibaldi sebanyak 8,94 persen.
Penjualan sebagian saham MDKA juga dilakukan oleh Group Saratoga, perusahaan investasi yang dimiliki oleh Sandiaga Uno dan Edwin Soeryadjaya.
Baca Juga
Dua dari tiga entitas SRTG dalam tambang emas ini yakni PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) dan PT. Suwarna Arta Mandiri
SRTG tercatat menjual 131,904,691 saham MDKA. Sedangkan entitas terafilisai yakni Suwarna Arta menjual 182,681,992 lembar saham MDKA.
Dengan penjualan saham ini maka kepemilikan SRTG di MDKA menjadi 19,13 persen dari sebelumnya 19,74 persen. Sedangkan Suwarna Arta turun dari 7,17 persen menjadi 6,33 persen.
Para pemegang saham mengambil momentum profit taking atau aksi ambil untung seiring dengan melambungnya harga saham MDKA di tengah penguatan harga emas.