Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 22,15 poin atau 0,42 persen ke posisi 5.218,48 pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin (7/9/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka pada posisi 5.235,01. Pada perdagangan Jumat (4/9/2020), IHSG ditutup menguat 0,78 persen atau 40,96 poin ke level 5.239,85.
Sebanyak saham 121 menguat, saham 310 melemah, dan 268 saham stagnan. Saham berkapitalisasi jumbo alias big caps memimpin pelemahan indeks dengan penurunan berkisar 0,84 persen hingga 2,42 persen.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. turun 1,85 persen dan menjadi pemimpin pelemahan indeks, kemudian disusul saham PT Astra International Tbk. (-2,42 persen), dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (-1,38 persen).
Sementara itu saham PT Unilever Indonesia Tbk. dan PT Gudang Garam Tbk. tercatat menjadi dua saham penahan indeks dari koreksi lebih dalam. Masing-masing saham menguat 2,75 persen dan 1,55 persen.
Dalam lima menit perdagangan, transaksi saham mencapai 846,66 lembar dengan nilai transaksi Rp494,95 miliar. Total kapitalisasi pasar mencapai Rp6.075,79 triliun
Pada sesi pra pembukaan, IHSG terpantau turun tipis 0,09 persen ke posisi 5.235. Sebanyak 13 saham menguat, 11 saham turun, dan 21 stagnan.
Untuk diketahui, sesi pra pembukaan kembali dibuka mulai hari ini. Adapun saham yang dapat diperdagangkan di pasar reguler dalam sesi itu adalah salah yang termasuk dalam konstituen indeks LQ45.
Sesi pre-opening akan berlangsung pada 08.45—08.55 WIB. Selanjutnya, pembentukan harga berlangsung pada 08.55—08.59 WIB.