Vale (INCO) Tambah Jajaran Direksi dan Komisaris, Orang BUMN Masuk

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) INCO yang diselenggarakan pada Senin (7/9/2020), pemegang saham menyetujui pengangkatan beberapa nama direksi dan komisaris baru.

Finna U. Ulfah - Bisnis.com

Senin, 7 September 2020 | 10:49

Manajemen PT Vale Indonesia Tbk. berfoto usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Selasa (2/4/2019)./Bisnis-M. Nurhadi Pratomo

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambangan mineral, PT Vale Indonesia Tbk., menambah kursi jajaran direksi dan komisaris seiring dengan divestasi 20 persen saham perseroan kepada Mining Industry Indonesia atau MIND ID.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) emiten berkode efek INCO yang diselenggarakan pada Senin (7/9/2020), pemegang saham menyetujui pengangkatan beberapa nama direksi dan komisaris baru untuk periode 3 tahun.

Susunan direksi dan komisaris baru itu akan efektif pada saat terjadinya penyelesaian atas jual beli saham antara pemegang saham pengendali dan pemegang saham utama dengan calon pembeli sehubungan dengan kewajiban divestasi 20 persen saham perseroan, sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tahun 2024.

“[Jajaran direksi dan komisaris] ini bertambahnya karena ada penambahan komisaris dari PT Inalum sebagai calon pemegang saham Vale Indonesia nantinya,” ujar Presiden Direktur Vale Indonesia Nico Kanter saat Diskusi Media RUPSLB 2020, Senin (7/9/2020).

Adapun, pemegang saham sepakat untuk mengangkat Adriansyah Chaniago sebagai Wakil Presiden Direktur Vale Indonesia yang baru. Berdasarkan catatan Bisnis, Adriansyah Chaniago saat ini masih menjabat sebagai Komisaris Independen PT Jasa Marga Tbk. (persero) (JSMR).

Selain itu, pemegang saham juga mengangkat Ogi Prastomiyono sebagai Wakil Presiden Komisaris yang baru. Ogi Prastomiyono juga masih menjabat sebagai Direktur Layanan Strategis PT Inalum.