Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Asia Ditutup Variatif, Indeks Kospi Turun 1,05 Persen

Bursa Jepang, Korea, dan Hong Kong ditutup melemah. Sementara itu, bursa saham di China dan Australia menguat.
Bursa Saham Korea Selatan./ Seong Joon Cho - Bloomberg
Bursa Saham Korea Selatan./ Seong Joon Cho - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Asia ditutup dengan hasil variatif seiring dengan sikap pelaku pasar yang menanti pidato Gubernur The Federal Reserve (The Fed) jerome Powell

Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (26/8/2020), bursa Topix Jepang ditutup terkoreksi 0,53 persen di posisi 1.615,89. Hal serupa juga terjadi pada indeks Kospi Korea Selatan yang menurun 1,05 persen di posisi 2.344,45.

Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong terpantau terkoreksi 0,89 persen di level 25.263,80. Indeks Shanghai Composite mengalami kenaikan 0,52 persen di 3.346,94 Adapun, indeks S&P/ASX 200 menguat tipis sebesar 0,16 persen dan parkir di posisi 6.126,19.

Pada hari ini perhatian investor akan tertuju pada SImposium Jackson Hole yang diadakan pada hari ini. Pada simposium tersebut, Gubernur The Fed, Jerome Powell akan berpidato terkait kerangka kebijakan moneter yang akan berfokus pada strategi pengendalian inflasi terbaru.

Para pelaku pasar juga terus memantau kabar terkait progres pengembangan vaksin untuk virus corona. Sementara itu, pemerintah dan bank sentral di negara-negara terus mendukung pemulihan perekonomian dunia dengan beragam kebijakan.

Di sisi lain, tensi hubungan Amerika Serikat dengan China kembali memanas setelah China menembakkan empat misil ke wilayah perairan yang masih menjadi sengketa. 

Merespon hal tersebut, Presiden AS, Donald Trump, akan memperkuat sanksi terhadap perusahaan-perusahaan yang membantu China membangun pangkalan di wilayah tersebut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper