Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Seluruh Sektor Kompak Bawa IHSG Menguat

Seluruh sektor pembentuk IHSG kompak menghijau, dipimpin oleh sektor keuangan yang naik 1,37 persen.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/6/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/6/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Seluruh sektor mengalami kenaikan di tengah pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang nyaman di zona hijau pada Selasa (25/8/2020).

IHSG berakhir menguat 41,62 poin atau 0,79 persen ke posisi 5.318,66 hingga akhir sesi pertama perdangan hari ini, setelah bergerak di rentang 5.276,96 s.d 5.334,26. Ini adalah level tertinggi sejak 6 Maret 2020. IHSG sudah melonjak 35 persen sejak menyentuh titik nadir pada 24 Maret 2020

Dari seluruh saham yang diperdagangkan, sebanyak 221 saham menghijau, 171 saham memerah, dan 174 sisanya stagnan atau tak bergerak dari posisinya semula.

Adapun secara sektoral, seluruh sektor kompak menghijau, dipimpin oleh sektor keuangan yang naik 1,37 persen. Diikuti oleh sektor industri dasar yang menguat 0,72 persen dan sektor barang konsumsi yang naik 0,67 persen.

Saham-saham perbankan besar terpantau menguat, dengan kenaikan tertinggi dialami oleh saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. alias BBRI yang naik 2,47 persen ke level 3.730 per saham.

BBRI juga menjadi saham yang paling diburu oleh investor asing sepanjang perdagangan sesi I. Saham emiten pelat merah ini telah diperdagangkan sebanyak 17.554 kali dengan total net foreign buy Rp34,8 miliar.

Di posisi selanjutnya, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. juga menguat di atas dua persen, tepatnya 2,08 persen ke level 6.125 per saham.

Kemudian ada saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) yang naik 1,96 persen ke level 5.200 per saham dan saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang naik 0,79 persen ke level 31.825 per saham.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta menilai perkembangan penelitian vaksin di berbagai negara yang semakin menunjukkan perkembangan memang menjadi penopang pasar hari ini.

Kemudian dari domestik, dia menyeebut pasar tengah mengapresiasi komitmen pemerintah dalam menjalankan program restrukturisasi kredit serta penempatan dana terhadap bank-bank BUMN.

“Itu membuat bank BUMN naik hari ini,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper