Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan tren penguatan pada perdagangan Selasa (25/8/2020).
Pada perdagangan Senin (24/8/2020), IHSG ditutup naik tipis 0,08 persen atau 4,23 poin ke level 5.277,04. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di rentang 5.261,41 - 5.294,15.
Dibuka menguat, IHSG sempat jatuh ke zona merah. Indeks pun berhasil ditutup menguat tipis. Terpantau 228 saham menguat, 211 saham melemah, dan 156 saham stagnan.
Total transaksi mencapai Rp9,32 triliun. Adapun, investor asing melakukan net sell Rp638,37 miliar.
Sebanyak 4 dari 10 indeks sektoral menguat. Saham-saham di sektor properti memimpin penguatan dengan kenaikan 0,84 persen, sedangkan sektor finansial menguat 0,31 persen.
Sementara itu, saham-saham di sektor industri dasar dan perdagangan membatasi pergerakan indeks lebih tinggi setelah terkoreksi masing-masing 0,61 persen dan 0,57 persen.
Baca Juga
Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pergerakan IHSG saat ini terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar.
Masih tercatatnya capital outflow secara year to date juga turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG. Peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar mengingat fundamental perekonomian Indonesia masih terjaga dengan stabil.
"Jika terjadi koreksi wajar maka para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan investasi jangka pendek. Hari ini IHSG diprediksi bergerak di rentang 5.102 - 5.336," paparnya.
Sejumlah saham pilihannya adalah SMRA, CTRA, BBRI, BBNI, WIKA, INDF, ICBP, KAEF.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia William Mamudi menyampaikan IHSG (5,277) masih melanjutkan momentum uptrend pasca breakout resisten 5,100. Jika momentum ini berlanjut, perhatikan target berikut bisa tutup gap 5,400 dan uji resisten mayor 5,700.
Untuk hari ini Analis Teknikal menyukai saham INDF, BRIS, PGAS, PWON dengan rating trading buy.
Head of Research Equity Technical Analyst Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menilai IHSG rentan menguji level support pada perdagangan hari ini. Secara teknikal, pergerakan IHSG telah membentuk pola dark cloud cover pada area upper bollinger bands yang mengindikasikan koreksi.
Menurutnya, IHSG akan rentan menguji support MA5 yang berada di level 5.266 sebagai konfirmasi koreksi lanjutan menuju MA20 di kisaran 5.160. Selain itu, indikator stochastic terkonfirmasi dead-cross dengan momentum RSI yang juga cukup tinggi.
“Indikator MACD memberikan sinyal pergerakan divergence pada signal line dan histogram memberikan indikasi bearish jangka pendek. Sehingga kami perkiraan IHSG berpotensi bergerak kembali moderate cenderung tertekan dengan support—resistance di level 5.300—5.200,” ujarnya.
Sejumlah rekomendasi saham pilihannya adalah ACES, AKRA, BSDE, HOKI, MIKA, TOWR.
Simak pergerakan IHSG hari ini secara live.
IHSG menguat 1,17 persen atau 61,85 poin pada penutupan perdagangan ke level 5.338,88. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 5.276,96 - 5.341,38.
Jelang tutup, IHSG naik 1 persen. Pada pukul 14.38 WIB, IHSG naik 1,01 persen atau 53,43 poin menjadi 5.330,47.
Pukul 13.41 WIB, IHSG naik 0,82 persen atau 43,22 poin menjadi 5.320,26.
IHSG naik 0,79 persen atau 41,62 poin ke level 5.318,66 hingga akhir sesi I. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 5.276,96 - 5.334,26.
Pukul 10.05 WIB, IHSG naik 0,86 persen atau 45,61 poin menjadi 5.322,65. IHSG turun setelah menguat 1 persen.
IHSG dibuka menguat 0,35 persen atau 18,53 poin menjadi 5.295,57.