Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Hari Ini, Selasa 25 Agustus 2020

Harga emas berisiko tertekan akibat kenaikan pasar saham.
Emas batangan cetakan PT Aneka Tambang Tbk. Harga emas 24 karat Antam dalam sepekan terakhir mengalami lonjakan hingga menyentuh hampir Rp1 juta per gram./logammulia.com
Emas batangan cetakan PT Aneka Tambang Tbk. Harga emas 24 karat Antam dalam sepekan terakhir mengalami lonjakan hingga menyentuh hampir Rp1 juta per gram./logammulia.com
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas diprediksi melanjutkan pelemahan seiring dengan meningkatnya selera investor terhadap aset berisiko seperti pasar saham.

Pada perdagangan Selasa (25/8/2020) pukul 08.02 WIB, harga emas spot naik 0,08 persen ke level US$1.930,45 per troy ounce. Adapun, harga emas Comex kontrak Desember 2020 koreksi 0,21 persen menuju US$1.935,2 per troy ounce.

Valbury Asia Futures dalam laporannya menyebutkan harga emas kemarin turun karena optimisme atas otorisasi U.S. Food and Drug Administration (FDA) untuk pengobatan COVID-19 mengangkat saham Wall Street ke rekor tertinggi.

"Harga emas dalam tren tertekan, resistance di 1952.45, dan support di 1914.45," paparnya.

Mengutip Bloomberg, lonjakan Wall Street semalam didukung oleh berita akhir pekan lalu bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan AS bekerja untuk memperluas akses ke perawatan virus yang melibatkan plasma darah dari pasien yang pulih.

Secara terpisah, Financial Times melaporkan bahwa pemerintahan Trump sedang mempertimbangkan apakah akan melewati standar peraturan untuk mempercepat vaksin eksperimental.

Selain itu, dolar AS melemah di tengah sikap hati-hati pasar karena mendekatnya badai ke perairan pantai Florida di teluk Meksiko. Selain itu, pasar bersikap waspada menjelang pidato gubernur The Fed pada simposium Jackson Hole pekan ini.

Gubernur The Federal Reserve AS, Jerome Powell dijadwalkan akan berpidato secara virtual pada simposium Jackson Hole AS pada Kamis (27/8/2020) jam 20:10 WIB.

Simposium kebijakan moneter yang biasanya dihadiri oleh para petinggi bank sentral dunia, pejabat kementerian keuangan, akademisi, dan pelaku pasar uang global, menantikan kemungkinan kebijakan baru dari The Fed di tengah kondisi ekonomi AS yang masih nampak terhambat dalam pemulihan wabah corona.

Pergerakan dolar AS dan emas sebagai aset safe hafen bisanya saling berkebalikan. Simak pergerakan harga emas hari ini secara live.

14:31 WIB
Pukul 14.26 WIB, harga emas spot naik 0,28 persen

Pukul 14.26 WIB, harga emas spot naik 0,28 persen ke US$1.934,25 per troy ounce, sedangkan emas Comex kontrak Desember 2020 naik 0,14 persen ke US$1.941,9 per troy ounce.

13:40 WIB
Pukul 13.35 WIB, harga emas spot naik 0,23 persen

Pukul 13.35 WIB, harga emas spot naik 0,23 persen ke US$1.933,33 per troy ounce, sedangkan emas Comex kontrak Desember 2020 naik 0,02 persen ke US$1.939,5 per troy ounce.

11:35 WIB
Pukul 11.33 WIB, harga emas spot naik 0,33 persen

Pukul 11.33 WIB, harga emas spot naik 0,33 persen ke US$1.935,2 per troy ounce, sedangkan emas Comex kontrak Desember 2020 naik 0,19 persen ke US$1.942,9 per troy ounce.

09:58 WIB
Pukul 09.55 WIB, harga emas spot naik 0,31 persen

Pukul 09.55 WIB, harga emas spot naik 0,31 persen ke US$1.934,88 per troy ounce, sedangkan emas Comex kontrak Desember 2020 naik0,1 persen ke US$1.941,1 per troy ounce.

09:02 WIB
Harga emas spot naik 0,28 persen

Harga emas spot naik 0,28 persen ke US$1.934,28 per troy ounce, sedangkan emas Comex kontrak Desember 2020 stagnan di US$1.939,2 per troy ounce.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper