Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi pendorong utama Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), sehingga berhasil menguat tipis.
Pada perdagangan Senin (24/8/2020), IHSG ditutup naik tipis 0,08 persen atau 4,23 poin ke level 5.277,04. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di rentang 5.261,41 - 5.294,15.
Dibuka menguat, IHSG sempat jatuh ke zona merah. Indeks pun berhasil ditutup menguat tipis. Terpantau 228 saham menguat, 211 saham melemah, dan 156 saham stagnan.
Total transaksi mencapai Rp9,32 triliun. Adapun, investor asing melakukan net sell Rp638,37 miliar.
Saham BBRI menjadi pendorong utama IHSG, dengan penguatan 2,25 persen menjadi Rp3.640. Selanjutnya, saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dengan kenaikan 4,17 persen menuju Rp7.500.
Sejumlah saham lain pendorong utama IHSG ialah RMBA, ULTJ, dan ICBP dengan peningkatan masing-masing 19,2 persen, 8,48 persen, dan 1,24 persen.
Baca Juga
Sementara itu, saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) menjadi penekan utama IHSG dengan koreksi 2,29 persen menuju Rp1.710. Selanjutnya, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BBRI) koreksi 1,64 persen menjadi Rp6.000.
Sejumlah saham lain yang menekan IHSG ialah GGRM, BRPT, dan DNET masing-masing turun 2,68 persen, 2,7 persen, dan 4,31 persen.
Sebanyak 4 dari 10 indeks sektoral menguat. Saham-saham di sektor properti memimpin penguatan dengan kenaikan 0,84 persen, sedangkan sektor finansial menguat 0,31 persen.
Sementara itu, saham-saham di sektor industri dasar dan perdagangan membatasi pergerakan indeks lebih tinggi setelah terkoreksi masing-masing 0,61 persen dan 0,57 persen.
IHSG menguat sejalan dengan bursa Asia yang menggeliat di tengah tanda-tanda ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China yang mereda.
Indeks Hang Seng ditutup menguat 1,59 persen. Sementara itu, indeks Topix Jepang dan Kospi Korea juga naik masing-masing 0,19 persen dan 1,10 persen. Adapun bursa Australia ditutup menguat 0,3 persen.