Bisnis.com, JAKARTA - Laju saham PT Bank Central Asia Tbk. parkir di zona hijau dengan kenaikan 50 poin atau 0,16 persen ke posisi 31.700 pada penutupan sesi pertama perdagangan hari ini, Senin (24/8/2020).
Meski hanya naik tipis, laju saham BCA mampu menopang menopang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak kenaikan 0,13 persen ke level 5.279,81.
Kapitalisasi pasar atau market capitalization (marcap) yang jumbo membuat pergerakan saham BCA punya pengaruh signifikan terhadap indeks. Untuk diketahui, kapitalisasi pasar didapat melalui perkalian harga saham dengan jumlah saham yang beredar.
Hingga akhir sesi pertama perdagangan hari ini, kapitalisasi pasar saham BCA mencapai Rp781,56 triliun. Jumlah itu setara 12,72 persen terhadap total kapitalisasi pasar IHSG sebesar Rp6.140,99 triliun.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, per 19 Agustus 2020, kapitalisasi pasar saham BCA mencapai Rp773 triliun. Dengan kata lain, dalam setengah sesi perdagangan hari ini, kapitalisasi pasar saham BCA sudah naik Rp8 triliun.
Kapitalisasi pasar saham BBCA hampir dua kali lipat urutan kedua, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero). Hingga pekan lalu, kapitalisasi pasar saham BBRI mencapai Rp435 triliun.
Baca Juga
Adapun hingga awal perdagangan sesi kedua hari ini, kapitalisasi pasar saham BBRI mencapai Rp445,28 triliun. Maka, hingga awal sesi kedua, marcap saham BRI sedikitnya sudah naik Rp10,28 triliun