Bisnis.com, JAKARTA - PT Indosurya Bersinar Sekuritas menyampaikan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan diwarnai oleh data neraca perdagangan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 8,4 poin atau 0,16 persen ke level 5.247,69 pada perdagangan Jumat (14/8/2020). Pelaku pasar merespons terhadap pidato yang disampaikan Presiden Joko Widodo perihal nota keuangan RUU APBN 2021.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka di level 5.239,25 dan bergera di rentang 5.221,92 hingga 5.255,37 sepanjang perdagangan Jumat. Penguatan ini sekaliguskan membuat IHSG mencetak reli 5 hari beruntun.
Berdasarkan sektor, keuangan dan pertambangan menjadi sektor penopang penguatan IHSG dengan kenaikan masing-masing 0,46 persen dan 0,95 persen. Sementara itu, saham-saham di sektor perdagangan dan properti turun 1,12 persen dan 0,75 persen.
Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan mengawali pekan pendek, pergerakan IHSG hari ini akan diwarnai oleh rilis data perekonomian neraca perdagangan yang disinyalir masih berada dalam kondisi stabil.
"Sehingga peluang IHSG untuk berada dalam zona hijau masih terbuka lebar. IHSG bergerak di rentang 5102 - 5288," paparnya.
Baca Juga
Namun, di sisi lain pergerakan IHSG juga dibayangi oleh masih terjadinya capital outflow secara year to date dan melemahnya nilai tukar rupiah. Karena itu, jika terjadi momentum koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek.
Sejumlah saham pilihannya adalah GGRM, INDF, BBCA, AALI, BINA, BBRI, TLKM, dan UNVR.