Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Seremoni 43 Tahun Pasar Modal, IHSG Menguat 2,02 Persen dalam Sepekan

Sepanjang perdagangan 10-14 Agustus 2020, IHSG mengalami kenaikan penguatan 2,02 persen ke level 5.247,690, dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp6.083,723 triliun.
Pengunjung melintas di dekat Logo Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (22/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melintas di dekat Logo Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (22/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA -- Selama sepekan pada periode 10 – 14 Agustus 2020, Pasar Modal Indonesia bergerak secara variatif namun tetap pada zona positif.

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Yulianto Aji Sadono mengatakan peningkatan sebesar 2,03 persen terjadi pada kapitalisasi pasar bursa, yaitu sebesar Rp6.083,723 triliun dibandingkan pekan lalu sebesar Rp5.962,586 triliun.

"Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga mengalami kenaikan sebesar 2,02 persen pada level 5.247,690 dari level 5.143,893 pada pekan yang lalu," ujarnya dalam siaran pers yang dikutip, Sabtu (15/8/2020).

Sedangkan rata-rata volume transaksi harian bursa mengalami perubahan 1,89 persen menjadi 10,343 miliar saham dibandingkan pekan lalu sebesar 10,542 miliar saham.

Rata-rata frekuensi transaksi harian turut mengalami perubahan sebesar 7,47 persen menjadi 698.964 kali transaksi dibandingkan pekan lalu sebesar 755.404 kali transaksi.

Rata-rata nilai transaksi harian pasar di bursa mengalami perubahan sebesar 7,55 persen menjadi sebesar Rp9,235 triliun dari Rp9,989 triliun pada penutupan minggu lalu.

Adapun, investor asing pada Jumat (14/8), mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp127,26 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2020 mencatatkan jual bersih sebesar Rp23,426 triliun.

Pekan ini juga bertepatan dengan Seremoni 43 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia yang jatuh pada Senin (10/8).

Pada Peringatan 43 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia, OJK dan SRO meluncurkan e-IPO, e-Proxy, Indeks Quality30, IDX Virtual Trading dan Roadmap Pasar Modal Syariah.

Selain itu, terdapat pula pencapaian 3.000.000 investor Pasar Modal Indonesia.

Pada hari yang sama pula, saham dan waran PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER) resmi tercatat di Papan Pengembangan BEI.

Berdasarkan catatan Bursa Efek Indonesia, SGER menjadi Perusahaan Tercatat ke-35 pada tahun 2020 dan merupakan Perusahaan Tercatat ke-699 yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini.

Kemudian pada Rabu (12/8) Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Elnusa Tahap I Tahun 2020 yang diterbitkan oleh PT Elnusa Tbk (ELSA) mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp700 miliar dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp63 miliar per tahun atau ekuivalen sebesar 9,00% per tahun dan jangka waktu 5 tahun.

Pada hari yang sama pula, dicatatkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Moratelindo Tahap II Tahun 2020 yang diterbitkan oleh PT Mora Telematika Indonesia mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp277 miliar.

Menutup pekan ini, terdapat pencatatan Obligasi Berkelanjutan I Angkasa Pura II Tahap II Tahun 2020 (Obligasi) yang diterbitkan oleh PT Angkasa Pura II (Persero) yang dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp2,25 triliun

Selain itu, Obligasi Berkelanjutan V Mandiri Tunas Finance Tahap I Tahun 2020 yang diterbitkan oleh PT Mandiri Tunas Finance (TUFI) mulai dicatatkan di BEI pada Jumat (14/8) dengan nilai nominal sebesar Rp858 miliar.

Adapun, total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2020 adalah 54 Emisi dari 39 Emiten senilai Rp43,37 Triliun.

"Dengan keseluruhan pencatatan pada pekan ini, maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 443 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp426,97 triliun dan US$47,5 juta, diterbitkan oleh 121 emiten," kata Yulianto.

Dia menambahkan, Surat Berharga Negara (SBN) yang kini tercatat di BEI berjumlah 96 seri dengan nilai nominal Rp3.185,51 triliun dan US$400 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp8,37 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper