Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dampak Covid-19, Produksi Batu Bara Adaro (ADRO) Turun di Semester I

Perseroan melaporkan produksi batu bara pada paruh pertama tahun ini menjadi 27,29 juta ton pada semester pertama, sedangkan volume penjualan melemah 6 persen.
Logo PT Adaro Energy, Tbk./Reuters-Beawiharta
Logo PT Adaro Energy, Tbk./Reuters-Beawiharta

Bisnis.com, JAKARTA – PT Adaro Energy Tbk. mencatat penurunan produksi batu bara pada semeseter I/2020 menyusul pelemahan ekonomi global dan penurunan permintaan akibat pandemi Covid-19.

Berdasarkan paparan perusahaan pada Sabtu (15/8/2020), emiten dengan kode saham ADRO ini melaporkan produksi batu bara pada paruh pertama tahun ini mencapai 27,29 juta ton, atau turun 4 persen year-on-year (yoy).

Selain itu, volume penjualan batu bara pada periode ini pun mencapai 27,13 juta ton, atau turun 6 persen secara tahunan.

Manajemen menyampaikan nisbah kupas Adaro Energy tercatat 3,77 kali karena musim hujan yang panjang di wilayah operasi berdampak terhadap aktivitas perusahaan.

Kondisi pasar yang kurang kondusif telah mendorong perusahaan untuk merevisi panduan tahun 2020 menjadi produksi 52 juta ton sampai 54 juta ton, EBITDA operasional US$600 juta sampai US$800 juta, belanja modal US$200 juta sampai US$250 juta.

"Adaro Energy terus berupaya mempertahankan keunggulan operasional, meningkatkan efisiensi, menjaga marjin yang sehat dan memberikan pasokan yang andal bagi para pelanggan," sebut manajemen dalam laporan tersebut.

Lebih lanjut, pada kuartal kedua 2020 pasar batu bara termal terdampak oleh pandemi COVID-19 secara lebih signifikan karena negara-negara pengimpor batu bara harus menghadapi dampak ekonomi yang besar.

Akibatnya, permintaan terhadap listrik, dan dengan demikian terhadap batu bara, kemudian anjlok, dengan peningkatan permintaan yang berskala kecil dan sporadis menuju akhir kuartal ini seiring pelonggaran lockdown yang dilakukan secara perlahan dan waspada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper