Bisnis.com, JAKARTA— Seakan mengikuti “tradisi” emiten yang baru melantai di bursa, PT Sunindo Adipersada Tbk. langsung terkena pemberlakuan auto reject atas (ARA) pada awal perdagangan Kamis, (6/8/2020).
Emiten bersandi TOYS ini baru saja melakukan initial public offering (IPO) pada Kamis pagi. Perseroan melepas 425 juta lembar saham yang mewakili 29,62 persen modal yang dikeluarkan dan disetor dengan harga Rp350 per saham.
Baru sekitar satu jam perdagangan, harga saham TOYS langsung melambung ke level 436 per saham atau naik 24,57 persen. Pun, perdagangannya langsung terhenti karena telah mendekati batas ARA.
Seperti diketahui, bagi saham dengan harga Rp200—Rp5.000, batas tertinggi kenaikan harga saham hariannya adalah 25 persen dari harga pembukaan. Jika hampir menyentuh persentase tersebut, maka saham langsung terkena ARA.
Perusahaan yang mendapatkan kode ticker “TOYS” tersebut menjadi emiten ke 34 yang melantai di bursa pada tahun ini dan menggenapkan jumlah perusahaan tercatat menjadi 694 perusahaan.
TOYS sendiri menjadi emiten ke 34 yang melantai di bursa pada tahun ini dan menggenapkan jumlah perusahaan tercatat menjadi 694 perusahaan.
Baca Juga
Selain mencatatkan sahamnya, perseroan juga menerbitkan waran seri I sebanyak 170 juta lembar atau sebesar 16,83 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan pada saat pendaftaran.
Waran Seri I ini diberikan secara cuma-cuma kepada para pemegang Saham Baru Perseroan dengan perbandingan 100 (seratus) Saham Baru mendapatkan 40 (empat puluh) Waran Seri I.