Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Kokoh di Level 5.127, 9 Sektor Jadi Penopang Penguatan

Sektor tambang pendorong terbesar dengan penguatan 2,98 persen ke level 1.399,67, sedangkan sektor infrastruktur menguat 2,25 persen ke 904,22.
Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas,  Jakarta, Rabu (15/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Hampir seluruh indeks sektoral mengalami penguatan di saat IHSG mampu mengokohkan posisinya di atas level 5.100 pada perdagangan hari ini, Rabu (5/8/2020).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, sebanyak 9 dari 10 indeks sektoral IHSG sektor ditutup menguat. Sektor tambang pendorong terbesar dengan penguatan 2,98 persen ke level 1.399,67, sedangkan sektor infrastruktur menguat 2,25 persen ke 904,22.

Di sisi lain, hanya indeks sektor pertanian yang bertengger di zona merah dengan pelemahan 0,03 persen atau ke posisi 1.155,13.

Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) berakhir menguat 1,03 persen ke level 5.127,05. Sebanyak 226 saham menguat, 193 saham terkoreksi, dan 277 saham stagnan.

IHSG sempat menyentuh zona merah jelang rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal II/2020 pukul 11:00 WIB. Akan tetapi, pergerakan berhasil rebound dan berlanjut melenggang di zona hijau sepanjang sesi kedua dengan level support 5.059,089 dan resistance 5.127,051.

Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) memimpin penguatan dengan naik 5,99 persen ke level Rp10.625. Saham perseroan juga berada di urutan teratas net foreign buy dengan nilai Rp91,3 miliar.

Selain ICBP, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) juga menjadi incaran asing. Harga saham naik 4,81 persen ke level Rp7.075 dengan nilai net buy Rp25 miliar.

Pergerakan indeks sektoral
SektorPerubahan (persen)

Tambang

2,98

Infrastruktur

2,25

Konsumer

1,85

Manufaktur

1,47

Aneka industri

1,39

Industridasar

0,82

Perdagangan

0,77

Finansial

0,18

Properti

0,16

Pertanian

-0,03

Sumber: Bursa Efek Indonesia

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper